Serangan Bom dekat Kantor Wali Kota, 5 Warga Sipil dan 6 Militan Tewas

MOGADISHU, iNews.id - Pejuang Islam meledakkan bom kemudian menyerbu sebuah gedung pemerintah di ibu kota Somalia, Mogadishu. Dalam serangan ini, lima warga sipil dilaporkan tewas dan enam militan tewas.

Kementerian Informasi Somalia mengatakan, serangan terjadi di blok yang menampung kantor wali kota Mogadishu, Minggu (22/1/2023) siang. Penyerang dari kelompok al Shabaab terlibat baku tembak dengan pasukan keamanan.

Baca Juga

10 Kapal Perang Raksasa dengan Daya Hancur Paling Besar Saat Ini

"Kami berada di kantor dan kami dibuat tuli oleh ledakan. Kami berlari keluar. Tembakan menyusul," kata Farah Abdullahi, yang bekerja di kantor wali kota, kepada Reuters.

Direktur Layanan Ambulans Aamin, Abdikadir Abdirahman memberikan perkiraan jumlah kematian yang lebih tinggi. Dia mengatakan tim telah mengangkut delapan jenazah warga sipil.

Baca Juga

2 Bom Mobil Militan Al Shabaab Meledak, 10 Orang Tewas

"Setidaknya 16 orang lainnya terluka dalam serangan itu," katanya.

Kantor wali kota berada di gedung kantor pusat pemerintah daerah di Mogadishu yang dijaga ketat. Jalan di daerah tersebut memiliki penghalang beton dan banyak penghalang. Bangunan ini berjarak sekitar 1,5 km dari kantor presiden.

Baca Juga

Polisi Kepung Militan al Shabaab di Hotel Villa Rose Somalia, 8 Warga Tewas

Al Shabaab telah meningkatkan serangan sejak pemerintah Presiden Hassan Sheikh Mohamud melancarkan serangan terhadap kelompok terkait al Qaeda pada Agustus lalu.

Kelompok itu mengatakan dalam sebuah pernyataan, pelaku bom bunuh diri menyerang. Para pejuang lalu memasuki gedung setelah membunuh penjaga.

Baca Juga

Kelompok Al Shabaab Serang Pangkalan Militer Somalia, Pasukan Pemerintah Beri Perlawanan Sengit

Gerakan tersebut, yang telah memerangi pemerintah sejak tahun 2006 dan berusaha memaksakan interpretasinya sendiri atas hukum Islam, sering melakukan pengeboman dan serangan bersenjata di seluruh negeri.

TV pemerintah untuk Jubbaland, salah satu negara semi-otonom di negara itu pada hari Minggu melaporkan, pasukan federal regional dan Somalia telah melancarkan serangan terhadap al Shabaab. Mereka berhasil mengambil kendali Kota Janay Abdale dari militan.