Serangan Bom di Misa Katolik Filipina Tewaskan 4 Orang, Militer Siaga Tinggi
MANILA, iNews.id - Militer Filipina meningkatkan kewaspadaan menyusul serangan bom pada misa Katolik di gym kampus Universitas Negeri Mindanao, Filipina selatan, Minggu (3/12/2023) pagi. Serangan tersebut menewaskan empat orang dan melukai sembilan lainnya.
Dua hari sebelum serangan bom tersebut, Jumat (1/12/2023), militer Filipina menggelar operasi terhadap kelompok militan di Filipina selatan pendukung ISIS. Kemudian dalam serangan pada Sabtu kemarin, 11 anggota militan tewas, termasuk anggota kelompok Dawlah Islamiyah-Filipina.
Dalam operasi tersebut petugas menemukan 10 senjata api serta tiga bahan peledak. Serangan bom di kampus yang beradq di Kota Marawi itu diduga masih terkait dengan operasi militer.
Pejabat Angkatan Darat Filipina Gabriel Viray III menyebut serangan di Universitas Negeri Mindanao sebagai aksi teror.
“Saat ini kami berada dalam kewaspadaan tinggi dan pasukan tetap bersiaga sampai menentukan motif dan mengidentifikasi pelaku untuk benar-benar memastikan siapa dalang di baliknya,” kata Viray, dikutip dari Reuters.