Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Amerika Kecam Netanyahu karena Bunuh Komandan Hamas saat Gencatan Senjata
Advertisement . Scroll to see content

Serangan Brutal Rusia ke Sumy Ukraina Tewaskan 32 Orang, Mayat Bergelimpangan di Jalan

Senin, 14 April 2025 - 03:11:00 WIB
Serangan Brutal Rusia ke Sumy Ukraina Tewaskan 32 Orang, Mayat Bergelimpangan di Jalan
Serangan dua rudal balistik Rusia menghantam Kota Sumy, Ukraina, Minggu (13/4) (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

SUMY, iNews.id - Serangan dua rudal balistik Rusia memorak-porandakan kota kecil di Ukraina, Sumy, Minggu (13/4/2025). Sedikitnya 32 orang tewas dan lebih dari 80 lainnya luka.

Rudal menghantam jalanan di jantung kota tersebut, menyebabkan kematian dan kehancuran. Mayat-mayat dan korban luka bergelimpangan di jalanan.

Ironisnya, serangan terjadi bersamaan dengan seruan dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk segera mengakhiri perang. Trump mengatakan perang harus segera diakhiri meskipun Ukraina harus merelakan beberapa wilayahnya yang telah dicaplok Rusia.

Pemerintah Ukraina menyatakan serangan Rusia tersebut adalah yang paling mematikan sepanjang 2025. Presiden Volodymyr Zelensky mendesak komunitas internasional merespons keras Rusia atas serangan itu. 

Zelensky merilis video di media sosial mayat-mayat bergelimpangan di jalanan tengah, sementara di sekitarnya bus hancur serta mobil-mobil terbakar.

"Hanya bajingan yang bisa bertindak seperti ini. Merenggut nyawa orang tak berdaya," katanya, seraya menambahkan serangan terjadi pada Minggu Palma saat banyak orang berangkat ke gereja.

Menteri Dalam Negeri Ihor Klymenko mengatakan para korban serangan itu adalah warga yang berada di jalanan, mobil, angkutan umum, serta gedung-gedung sekitar lokasi.

"Pembunuhan warga sipil yang disengaja pada hari raya gereja yang penting," kata Klymenko, seperti dikutip dari Reuters.

Andriy Yermak, kepala staf Zelensky, menyebut rudal yang ditembakkan Rusia berisi bom curah.

“Rusia melakukan ini untuk membunuh sebanyak mungkin warga sipil,” ujarnya.

Sumy merupakan kota dengan populasi sekitar 250.000 jiwa, terletak sekitar 25 km dari perbatasan Rusia. Kota ini menjadi daerah garnisun saat pasukan Ukraina melancarkan serangan ke Rusia pada Agustus lalu.

Sebelumnya Rusia juga membombardir Kota Kryvyi Rih, Ukraina, kampung halaman Zelensky. Lokasinya jauh dari garis depan pertempuran darat di timur dan selatan. Serangan itu menewaskan 20 orang, termasuk sembilan anak-anak.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut