Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pelaku Penusukan 4 Orang di Markas Besar Polisi Prancis Seorang Mualaf
Advertisement . Scroll to see content

Serangan di Markas Besar Polisi Prancis, 4 Orang Tewas Ditusuk

Kamis, 03 Oktober 2019 - 22:47:00 WIB
Serangan di Markas Besar Polisi Prancis, 4 Orang Tewas Ditusuk
Polisi menutup satu kawasan di pusat kota Paris. (FOTO: EPA)
Advertisement . Scroll to see content

PARIS, iNews.id - Seorang pria berpisau membunuh empat orang yang dilaporkan sebagai personel polisi di markas polisi kota Paris, Prancis.

Penyerang yang tidak disebutkan namanya, yang dilaporkan bekerja sebagai pegawai di sana, kemudian ditembak mati oleh polisi.

Sampai sejauh ini belum ada pernyataan resmi. Para saksi mata mengatakan, warga berlarian ke berbagai tempat, sebagian dari mereka menangis.

Daerah di ile de la Cite -di pusat kota Paris- tersebut telah ditutup.

Serangan dilakukan satu hari setelah polisi melakukan aksi pemogokan di Prancis karena semakin meningkatnya kekerasan terhadap petugas.

Peristiwa ini terjadi pada pukul 13:00 waktu setempat (18:00 WIB). Penyerang dilaporkan memasuki gedung dan langsung ke kantornya. Dia lalu lantas mulai menyerang rekannya dengan menggunakan pisau.

Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Perdana Menteri Edouard Philippe dan Menteri Dalam Negeri Christophe Castaner sudah mengunjungi tempat kejadian.

Wali kota Paris Anne Hidalgo memastikan lewat cuitannya bahwa "beberapa orang" meninggal saat serangan yang terjadi di dekat tempat wisata populer, termasuk Katedral Notre-Dame.

Tiga pria dan satu perempuan meninggal dalam serangan ini, menurut media Prancis, BFMTV. Satu orang lagi juga dilaporkan terluka.

Menurut media Prancis, penyerangnya adalah seorang pria berumur 45 tahun yang bekerja di bagian administrasi kantor polisi Paris selama 20 tahun.

Mereka melaporkan pria itu bekerja di bagian intelijen kepolisian. Pria tersebut terlibat perbedaan pendapat dengan atasannya, menurut pengurus persatuan polisi, Christophe Crepin.

"Saya pikir ini bukanlah aksi teroris," kata Crepin, yang mengenal penyerang, kepada Franceinfo Radio.

BFMTV melaporkan, penyerang menusuk dua orang di dalam dua kantor, satu orang di tangga dan orang ke empat di dalam pekarangan gedung -di mana pria tersebut ditembak mati.

"Polisi berlarian karena panik," kata seorang saksi mata di halaman saat penyerangan terjadi kepada surat kabar Le Parisien.

"Saya terkejut saat mendengar tembakan karena ini bukanlah tempat di mana Anda mendengar hal seperti itu. Pada mulanya saya pikir itu adalah tindakan bunuh diri karena hal tersebut memang banyak dilakukan akhir-akhir ini," ujar dia.

Serangan terjadi setelah adanya pemogokan polisi secara nasional pada Rabu (2/10/2019) di mana ribuan petugas berunjuk rasa di Paris menentang jam kerja, kekurangan sumber daya dan reformasi pensiun yang kontroversial.

Serikat polisi menyatakan terjadi lebih dari 50 kejadian bunuh diri polisi sejak permulaan tahun ini.

Mereka memandang peningkatan kasus ini karena buruknya lingkungan kerja dan meningkatnya kekerasan terhadap polisi.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut