Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump: Amerika Negara Kekuatan Nuklir Nomor 1, tapi Saya Benci Mengakuinya
Advertisement . Scroll to see content

Serangan Drone Bunuh Pasukan AS di Yordania, Menhan Austin Murka: Kami Akan Balas!

Senin, 29 Januari 2024 - 05:11:00 WIB
Serangan Drone Bunuh Pasukan AS di Yordania, Menhan Austin Murka: Kami Akan Balas!
Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON DC, iNews.id - Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin murka dengan serangan maut terhadap pasukan Amerika di Yordania. Dia pun bersumpah, militer AS bakal melakukan pembalasan. 

"Saya sangat marah dan sangat sedih dengan kematian tiga tentara AS kami dan melukai pasukan Amerika lainnya dalam serangan tadi malam melawan AS dan pasukan koalisi," ungkap Austin dalam sebuah pernyataan, Senin (29/1/2024) WIB. 

Menurut dia, milisi yang didukung Iran bertanggung jawab atas serangan tersebut.  "Kami akan merespons pada waktu dan tempat yang kami pilih. Presiden (Presiden AS Joe Biden) dan saya tidak akan menoleransi serangan terhadap pasukan Amerika, dan kami akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk mempertahankan Amerika Serikat, pasukan kami, dan kepentingan kami," kata Austin. 

Sebelumnya, Komando Pusat Amerika Serikat (Centcom) menyatakan tiga tentara AS tewas dan 25 lainnya terluka dalam serangan drone di pangkalan militer AS di timur laut Yordania dekat perbatasan dengan Suriah, Minggu (28/1/2024) malam. Biden menyalahkan kelompok militan yang didukung Iran sebagai pihak yang bertanggung jawab atas serangan itu. 

Sementara Juru Bicara Kabinet Yordania Muhannad Mubaidin juga mengatakan itu adalah serangan drone. Namun dia menegaskan bahwa serangan tersebut menyasae pangkalan AS di Suriah, bukan pangkalan militer di wilayah Yordania.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut