Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dampak Badai Al Aqsa Masih Bergaung, IDF Pecat Perwira gara-gara Israel Dipermalukan Hamas
Advertisement . Scroll to see content

Serangan Israel Makin Sering ke Lebanon, Nelayan Diimbau Tak Melaut

Senin, 30 Oktober 2023 - 03:13:00 WIB
Serangan Israel Makin Sering ke Lebanon, Nelayan Diimbau Tak Melaut
Serangan Israel terus dilakukan ke perbatasan Lebanon (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

BEIRUT, iNews.id - Nelayan di kota Tirus, Lebanon dimbau tidak melaut karena terlalu berbahaya untuk berlayar ke daerah penangkapan ikan terdekat. Serangan Israel dinilai membahayakan nyawa para nelayan.

“Dulu ikan kami langka. Sekarang perang,” kata salah satu nelayan Imad Azuzu, seperti dikutip dari Reuters, Minggu (29/10/2023).

Industri ikan di Lebanon terpukul akibat perang yang meletus pada 7 Oktober antara Israel dan Hamas. Kelompok Syiah Lebanon Hizbullah, yang juga sekutu Hamas, ikut terlibat baku tembak dengan Israel di perbatasan.

Meskipun bentrokan sejauh ini sebagian besar dapat diatasi di perbatasan, para nelayan mengatakan bahwa mereka hanya menjelajah beberapa km dari Tirus. Lokasi mencari ikan bisa terdengar jelas suara ledakan rudal.

“Tentara (Lebanon) telah memperingatkan kami untuk tidak pergi ke wilayah selatan seperti Al Bayyada atau Naqoura karena berbahaya. Kami sudah takut, situasi keamanannya menakutkan,” kata nelayan Adel Abde.

Industri perikanan di Lebanon merupakan mata pencaharian bagi 2.000 orang di Tirus.

Di pelabuhan dekat kota tua, perahu nelayan kecil bercat putih cerah diikat saat para nelayan memasukkan ikan ke dalam ember dan memperbaiki jaring.

Ibrahim Suwdan, yang mulai memancing 40 tahun lalu pada usia 10 tahun, mengatakan kekhawatiran akan keselamatan telah membuatnya kehilangan kesempatan memancing selama dua minggu.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut