Serangan Pejuang Palestina ke Israel Tewaskan 250 Orang dan Ribuan Warga Terluka

YERUSALEM, iNews.id - Serangan pejuang Palestina Hamas menewaskan 250 pemukim Israel. Selain itu, lebih dari 1.000 orang mengalami luka-luka.

Melansir dari Aljazeera, Minggu (8/10/2023), Hamas menyebut sudah menangkap beberapa orang penting di Israel. 

Baca Juga

Pria Ini Tangkap dan Rebut Senjata dari Pelaku Penembakan Massal di Pantai Bondi

Hamas, yang menguasai Gaza, menegaskan serangannya sebagai respons terhadap penodaan Masjid Al-Aqsa dan peningkatan kekerasan oleh pemukim Yahudi. Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, telah mengatakan akan menghancurkan semua tempat persembunyian Hamas menjadi reruntuhan.

Hamas membuat syok seluruh Israel dengan menyerang tanpa ampun di saat penduduk negara itu menikmati hari libur.

Baca Juga

6 Fakta Sejarah Konflik Israel-Palestina, Pencaplokan Wilayah hingga Lahir Hamas

Mantan Menteri Kehakiman Israel Yossi Beilin mengatakan, bukan tak mungkin intelijen akan menjadi target penyelidikan karena gagal mengantisipasi serangan tersebut.

"Bagaimana badan intelijen Israel kecolongan serangan mendadak oleh Hamas, kemungkinan akan diselidiki setelah pertempuran berakhir," kata Beilin, kepada Al Jazeera, dikutip Sabtu.

Baca Juga

RS Indonesia di Gaza Dibombardir Israel, 1 Orang Tewas

Israel terkenal dengan kemampuan intelijennya yang canggih serta pemantauan yang ketat terhadap warga Palestina. Potensi serangan-serangan masih bisa terdeteksi dengan baik. Namun kali ini tidak, membuat syok banyak pihak.

“Saya yakin, saat semua ini berakhir, akan ada penyelidikan dan masyarakat akan mendapat banyak pertanyaan yang sulit, pada akhirnya akan ada keputusan mengenai hal itu,” kata Beilin.

Serangan pejuang Palestina kali ini merupakan yang paling mematikan selama perang modern dengan Israel. Hingga Sabtu malam, berdasarkan laporan media Israel, sedikitnya 100 warga Israel tewas akibat serangan roket maupun infiltrasi kelompok bersenjata di kota-kota perbatasan.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq