Serangan Rusia Semakin Brutal, Hancurkan Pabrik Senjata dan Kendaraan Tempur Ukraina dengan Rudal
MOSKOW, iNews.id - Rusia semakin garang menyerang fasilitas produksi senjata dan peralatan militer Ukraina sebagai pembalasan atas tenggelamnya kapal perang di Laut Hitam.
Kantor berita Interfax, mengutip pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia, melaporkan serangan rudal menghancurkan pabrik kendaraan lapis baja di Ibu Kota Kiev serta fasilitas perbaikan kendaraan militer di Kota Mykolaiv.
Serangan tersebut dilakukan menggunakan rudal jarak jauh berpresisi tinggi.
Rusia juga menembak jatuh satu jet tempur Sukhoi Su-25 Ukraina di dekat Kota Izyum, Kharkiv Oblast di timur Ukraina.
Sebelumnya Rusia mengancam akan meningkatkan serangan rudal menargetkan objek-objek di Kiev. Hal itu sebagai balasan atas serangan atau sabotase yang dilakukan pasukan Ukraina ke wilayah Rusia.
Juru Bicara Kemhan Rusia Igor Konashenkov mengatakan, rudal jelajah Kalibr berpresisi tinggi menghantam fasilitas militer di pinggiran Kota Kiev pada Kamis malam lalu.
Fasilitas yang dimaksud adalah pabrik pembuatan mesin Vizar Zhulyany. Fasilitas di Distrik Kyevo-Svyatoshyn itu menjadi tempat produksi dan perbaikan sistem rudal antipesawat jarak jauh dan menengah, serta rudal antikapal.
“Jumlah dan skala serangan rudal terhadap sasaran di Kiev akan meningkat sebagai tanggapan atas komisi oleh rezim nasionalis Kiev atas setiap serangan yang bersifat teroris atau sabotase di wilayah Rusia,” kata Konashenkov.
Kapal perang Rusia Moskva tenggelam di Laut Hitam setelah meledak dipicu serangan yang diklaim oleh Ukraina. Kapal perang era Uni Soviet itu dipersenjatai dengan 16 rudal jelajah antikapal Vulkan yang memiliki jangkauan setidaknya 700 km. Moskva berbobot 12.500 ton dan mengangkut sekitar 500 kru. Semua kru kapal dievakuasi saat insiden terjadi.
Moskva diketahui terkena hantaman dua rudal Ukraina, namun para pejabat Kiev tidak memberikan bukti apa pun atas klaim tersebut.
Editor: Anton Suhartono