Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Penembak Hansip hingga Tewas di Cakung Ternyata Residivis, 5 Kali Masuk Bui
Advertisement . Scroll to see content

Serangkaian Penembakan Brutal di Chicago, 17 Orang Tewas

Selasa, 06 Juli 2021 - 12:02:00 WIB
Serangkaian Penembakan Brutal di Chicago, 17 Orang Tewas
Polisi Chicago tengah olah TKP. (Foto: Anadolu)
Advertisement . Scroll to see content

CHICAGO, iNews.id - Puluhan aksi kekerasan bersenjata terjadi di berbagai lokasi di Chicago, Amerika Serikat (AS) sepanjang akhir pekan kemarin. Sebanyak 17 orang tewas tertembak dan 97 lainnya luka dalam aksi kekerasan yang terjadi sejak Jumat (2/7/2021). 

Pejabat setempat, dilansir abc7chicago mengatakan, di hari Minggu, seorang remaja usia 17 tahun juga terluka akibat tembakan yang dia lepaskan saat upaya perampokan.  

Sementara dalam sebuah aksi kekerasan bersenjata di Washington Park kawasan South Side di hari yang sama, dua orang tewas dan empat lainnya terluka. Korban luka termasuk anak perempuan 12 tahun dan laki-laki 13 tahun. 

Masih di hari yang sama, kekerasan bersenjata juga terjadi di West Pullman. Anak perempuan enam tahun dan seorang wanita tertembak. 

Sementara di Brainerd kawasan South Side, sebuah aksi kekerasan mengakibatkan seorang bocah laki-laki 11 tahun dan seorang pria tertembak.   

Pada Minggu sore hari, seorang anak perempuan lima tahun mengalami luka tembak di kaki saat berada di West Pullman.

Sementara pada Senin (5/7/2021) sekitar pukul 01.05 waktu setempat, terjadi aksi baku tembak di Washington Park, tepatnya di blok 6100 South Wabash Avenue. Polisi mengatakan, seseorang dari dalam mobil yang dikendarai beberapa orang, terlihat mulai menembak.

Akibat insiden itu, seorang pemuda 21 tahun terkena tembakan sebanyak dua kali di kepala. Sementara pria lain 26 tahun tertembak di badan. Keduanya meninggal di University of Chicago Medical Center.

Selain keduanya, ada juga bocah 12 tahun yang dipukul di bagian pantat dan bocah 13 tahun yang tertembak di tangan juga dilarikan ke University of Chicago Medical Center untuk mendapatkan perawatan. 

Seorang wanita yang dipukul di bagian siku juga dilarikan ke RS yang sama namun dalam kondis baik. Korban lain yakni wanita 34 tahun yang menderita dua luka gores.

Komandan Departemen Polisi Chicago (CPD) dan seorang sersan juga ditembak di kawasan West Side, Senin pagi pukul 01.30 waktu setempat. Saat itu, polisi tengah berupaya membubarkan kerumunan di wilayah itu. 

Polisi mengatakan, saat itu, seorang pejalan kaki tiba-tiba menembaki kerumunan yang ada di sekitar blok 100 North Long Avenue. Hingga saat ini, pelaku penembakan masih dalam pengejaran sementara dua polisi dilarikan ke Rumah Sakit Stroger.

Baku tembak tersebut merupakan sebagian dari aksi kekerasan yang terjadi di berbagai lokasi di Chicago sepanjang akhir pekan kemarin. Masih ada insiden tewasnya seorang wanita di Austin, West Side pada hari Minggu.  

Ada juga penembakan di Old Town, Minggu pagi pukul 06.00 waktu setempat. Akibatnya seorang pria tewas saat dilarikan ke RS.

"Seperti yang telah kita lihat berkali-kali. Tragisnya, orang lain yang tidak bersalah termasuk anak kecil menjadi sasaran serangan," kata Inspektur Polisi David Brown, Minggu (4/7/2021) malam seperti dilansir dari Anadolu.  

Sementara Wali Kota Chicago, Lori Lightfoot menyalahkan lemahnya penanganan dalam sistem peradilan. Akibatnya banyak pelanggar terkait senjata lolos dari celah hukum. 

"Mereka saling balas dendam," katanya.

Kekerasan antar-geng bersenjata telah terjadi di Chicago selama bertahun-tahun. Jumlah korban penembakan, fatal atau non-fatal, melonjak 12 persen sejak tahun lalu. 

Data menunjukkan, kebanyakan korban tengah berkerumun di luar. Polisi Chicago telah mencoba untuk membuat warga mengurangi kerumunan atas dasar kesadaran dan bukan dengan ketakutan akan tembakan.

Diketahui, aliran senjata di Chicago berasal dari negara bagian Indiana. Negara bagian tersebut lebih permisif terhadap keberadaan senjata. 

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut