Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kontroversi KTT G20 2026, Bisakah Amerika Tendang Afrika Selatan sebagai Anggota Tetap?
Advertisement . Scroll to see content

Serem, Ular Berbisa Mematikan Nyelinap di Pohon Natal

Kamis, 16 Desember 2021 - 14:14:00 WIB
Serem, Ular Berbisa Mematikan Nyelinap di Pohon Natal
Ular bloomslang menyelinap ke pohon Natal di sebuah keluarga Afrika Selatan (Foto: Gerrie Heyns)
Advertisement . Scroll to see content

CAPE TOWN, iNews.id - Seekor ular berbisa menyelinap ke rumah dan bertengger di ranting pohon Natal sebuah keluarga di Robertson, Western Cape, Afrika Selatan. Pasangan suami istri, Rob dan Marcela Wild, kaget bukan kepalang begitu melihat ular menjulur dari sela-sela daun dan ranting pohon Natal mereka pada Jumat pekan lalu.

Dilaporkan Daily Star, mereka baru mendekorasi pohon tersebut beberapa jam sebelumnya. Setelah itu pasutri tersebut curiga melihat kucing mereka menatap pohon Natal dalam waktu cukup lama. Tatapan kucing berbeda, mengawasi bukan mengagumi pohon yang dipenuhi hiasan tersebut.

Brit Rob yang merupakan pedagang pasar saham yang pindah ke Afrika Selatan bersama dengan istrinya 18 tahun ini terkejut melihat keberadaan ular tersebut.

“Kucing kami menatap pohon itu dalam waktu cukup lama dan istri saya mengatakan, ‘sepertinya ada tikus atau semacamnya di atas sana',” kata pria asal Inggris yang pindah bersama istrinya asal Kosta Rika ke Afrika Selatan 18 tahun silam itu.

Benar saja, setelah didekati, tampak seekor ular yang sedang menatap mereka sambil menjulurkan lidahnya.

“Saat itu saya tidak tahu itu apa. Setelah saya mencari di Google jenis ular tersebut, menunjukkan itu merupakan boomslang. Wow, ini adalah raja dari semua ular berbisa,” kata Rob.

Boomslang sebenarnya ular pemalu yang masuk dalam kategori paling berbisa di Afrika. Racun dari bisa ular ini dapat menyebabkan pendarahan bahkan kematian bagi manusia, walaupun dalam dosis terkecil.

Seorang penangkap ular profesional yang dipanggil ke lokasi, Gerrie Heyns, membenarkan reptil tersebut boomslang. Jenis kelaminnys betina dengan panjang antara 1,3 meter sampai 1,5 meter.

Sebelum tiba, Heyns meminta keluarga itu untuk menjauhi pohon Natal demi keselamatan. Dia juga menghimbau mereka untuk terus mengawasi pergerakannya.

“Ular itu berada di pohon selama kurang lebih 2 jam hingga saya tiba di rumah Rob,” ujar Heyns. 

Dia menggunakan tongkat ular untuk menariknya keluar dari pohon lalu diletakkan di lantai agar mudah ditangkap. 

“Saat semuanya di bawah kendali, mereka langsung mendekat untuk melihat ular ini. Ularnya tidak berusaha menggigit atau hanya bertahan,” kata Heyns.

Heyns memindahkan ular itu ke tabung untuk membawanya pulang sebelum dilepas ke alam liar.

Menurut dia, ular tersebut masuk dalam rumah untuk mencari makanan, minum, dan tempat tinggal. Dia tampaknya merambat ke pohon untuk bersembunyi karena takut akan kehadiran manusia.

Dia menegaskan meski sangat berbisa, boomslang sangat jarang menggigit manusia, setidaknya selama 8 tahun dia berkarier. Selama waktu itu dia hanya menemukan satu korban gigitan ular boomslang.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut