Serupa Bipang Ambawang, Lechon Babi Panggang Paling Populer di Filipina
JAKARTA, iNews.id – Bipang atau babi panggang menjadi masakan populer di banyak negara. Di Indonesia, sejumlah daerah juga terkenal dengan masakan ini seperti di Karo, Sumatera Utara, yang identik dengan BPK (babi panggang Karo) maupun bipang Ambawang di Kalimatan Barat.
Nama bipang mendadak populer setelah Presiden Joko Widodo menyebutnya sebagai oleh-oleh khas Lebaran. Video pernyataan itu lantas viral di media sosial dan menjadi polemik.
Bagi masyarakat Filipina, bipang seolah menjadi menu wajib saat perayaan Natal. Di berbagai sudut kota, banyak rumah makan menyajikan menu istimewa ini. Orang mengenalnya sebagai lechon.

Popularitas bipang atau lechon saat Natal di Filipina tak lepas dari sejarah negara itu. Sebagai daerah koloni Spanyol dari 1521 hingga 1898, makanan Filipina banyak terpengaruh dari negara tersebut.
“Spanyol tidak hanya membawa agama Katolik ke pulau-pulau Filipina, tetapi juga membawa budaya dan masakannya. Pengaruh pengaruh Spanyol terhadap masakan lokal sangat terlihat selama pesta keagamaan, terutama pada hari Natal,” tulis The Spruce Eats, dikutip Sabtu (8/5/2021).
Ketika orang Spanyol tiba, mereka membawa serta bahan-bahan dan metode memasak padat karya yang tidak dikenal di Filipina. Babi utuh panggang, semur daging, dan manisan berbahan dasar susu yang disukai orang Spanyol dianggap barang mewah bagi penduduk setempat. Akibatnya, di rumah Filipina, hidangan ini hanya disediakan untuk hari-hari spesial seperti pesta dan Natal.

Namun seiring perkembangan zaman, masakan itu tak hanya hadir di hari-hari besar. Bipang juga menjadi menu populer di Filipina. Namun tetap saja berlimpahnya tidak ada yang mengalahkan ketika saat Natal tiba.
“Meski tidak resmi, lechon dianggap sebagai hidangan nasional Filipina. Dari perayaan ulang tahun yang intim, resepsi pernikahan, hingga pesta kota, orang kemungkinan besar akan melihat babi panggang utuh, dengan kulit coklat kemerahan yang mengilap, di atas meja. Pesta Natal juga tidak terkecuali, lechon,” tulis laman Guide to The Phillipines.
Editor: Zen Teguh