Setahun Memerintah, PM Jepang Yoshihide Suga Umumkan Pengunduran Diri

TOKYO, iNews.id - Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga, mengumumkan rencana pengunduran diri dan tidak akan mengikuti pemilihan presiden Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa.

Pengumuman tersebut, disampaikan Yoshihide Suga, kepada wartawan, di Tokyo, Jepang, Jumat (3/9/2021). Sebelumnya, Yoshihide Suga telah menyampaikan rencananya tersebut kepada eksekutif LDP.

Zohran Mamdani Menang Pemilu Wali Kota New York City Menurut Hasil Hitung Cepat

Di hapadan wartawan, Yoshihide Suga, mengatakan alasan pengunduran dirinya dari pemilihan presiden LDP, yang sekaligus akan membuatnya tersingkir dari kursi PM Jepang, karena ingin sepenuhnya fokus pada penanganan pandemi Covid-19.

"Energi dalam jumlah besar diperlukan ketika mempertimbangkan langkah-langkah penanganan Covid-19 dan kampanye pemilihan. Sulit untuk mengelola keduanya," ujar Yoshihide Suga, seperti dikutip Nikkei Asia, Jumat (3/9/2021).

Keputusan Yoshihide Suga untuk tidak mencalonkan diri berarti dia akan berhenti menjadi PM Jepang, setelah presiden LDP yang baru terpilih pada pemilihan yang berlangsung akhir September 2021.

Itu berarti Yoshihide Suga hanya memerintah selama setahu, setelah mengambil alih kursi PM Jepang dari Shinzo Abe, yang mundur pada September 2020 karena alasan kesehatan yang memburuk.

LDP berencana memulai kampanye pemilihan presiden partai itu, pada 17 September 2021 dan pemilihan akan berlangsung pada 29 September 2021. Hasil pemilihan tersebut akan menetapkan pemimpin baru LDP yang akan menghadapi pemilihan majelis rendah pada Oktober atau November 2021.

Pengamat menilai, pengunduran Yoshihide Suga terkait dengan peringkat persetujuan kabinet terhadapnya yang terus merosot ke level terendah, yaitu sebesar 34 persen dalam jajak pendapat Nikkei terbaru.

Ada kekhawatiran yang meluas di LDP bahwa dukungan yang rendah terhadap Yoshihide Suga akan membuat partai itu kalah dalam pemilihan majelis rendah tanpa perubahan perdana menteri.

Adapun pesaing terkuat untuk pemilihan presiden LDP adalah Fumio Kishida, mantan kepala kebijakan LDP yang telah mengumumkan bahwa dia akan mencalonkan diri.

Selain itu, ada mantan Menteri Dalam Negeri Sanae Takaichi, yang dilaporkan ingin ikut serta dalam pemilihan presiden LDP. Kandidat lain adalah Menteri Reformasi Peraturan Taro Kono dan mantan Sekretaris Jenderal LDP, Shigeru Ishiba, yang populer dalam jajak pendapat.

Menanggapi pengumuman Yoshihide Suga, Shigeru Ishiba mengatakan dia sedang mempertimbangkan untuk mencalonkan diri dalam pemilihan presiden LDP. "Ini adalah perkembangan baru. Saya ingin membuat keputusan pada waktu yang tepat sambil berkonsultasi dengan rekan-rekan saya tentang apa yang harus dilakukan untuk Jepang dan LDP," kata Shigeru Ishiba.

Editor: Jeanny Aipassa