Setahun Tak Terdengar, ISIS Rilis Rekaman Suara Baru Pemimpinnya
MOSUL, iNews.id - ISIS merilis rekaman baru yang berasal dari pemimpinnya, Abu Bakr Al Baghdadi. Dalam rekaman tersebut, terdengar suara yang menyapa para pendukung kelompok ISIS.
Ini merupakan rekaman suara pertama yang dirilis sejak September 2017.
Meski tidak diketahui pasti tanggal rekaman suara itu dibuat, namun tampaknya merujuk pada peristiwa yang terjadi baru-baru ini, antara lain penahanan seorang pendeta AS di Turki.
Kelompok telah kehilangan sebagian besar wilayah yang pernah dikuasainya di Suriah dan Irak.
Pada 2017, kelompok milisi itu dipaksa keluar dari bekas markasnya di Kota Raqqa dan Mosul, tempat Baghdadi mengumumkan pembentukan kekhalifahan kelompok itu pada 2014.
"Bagi Mujahidin (para pejuang suci) skala kemenangan atau kekalahan tidak tergantung pada kota yang direbut atau takluk pada siapa yang memiliki superioritas udara, rudal antar benua atau bom pintar," kata Baghdadi, berdasarkan rekaman suara, seperti dikutip Reuters.
Pemerintah Amerika Serikat (AS) menawarkan imbalan sebesar 25 juta dolar AS atau sekitar Rp365 miliar bagi siapa saja yang menemukan keberadaan Baghdadi. Dia beberapa kali dilaporkan tewas atau terluka dalam sejumlah insiden.
Pada awal 2018, media ISIS melaporkan, putra Al Baghdadi tewas dalam sebuah operasi komando di Provinsi Homs Suriah.
Sementara itu, laporan PBB pada awal Juli menyatakan ada sekitar 20.000 sampai 30.000 milisi ISIS yang masih berada di kedua negara tersebut.
Editor: Nathania Riris Michico