Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Potret Prabowo Disambut Hangat Raja dan Ratu Thailand di Amphorn Royal Palace
Advertisement . Scroll to see content

Setelah Coret Nama Kakak Raja, KPU Thailand Incar Partai Pengusungnya

Rabu, 13 Februari 2019 - 14:18:00 WIB
Setelah Coret Nama Kakak Raja, KPU Thailand Incar Partai Pengusungnya
Putri Ubolratana Rajakanya (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

BANGKOK, iNews.id - Setelah mencoret nama Putri Ubolratana Rajakanya, kakak Raja Thailand Maha Vijaralongkorn, sebagai kandidat pemilihan perdana menteri, Komisi Pemilihan Umum (KPU) kini mengincar parta pengusungnya, Raksa Chart.

KPU meminta mahkamah konstitusi untuk membubarkan Partai Raksa Chart karena membawa keluarga kerajaan ke ranah politik. Anggota keluarga kerajaan tak pernah berpolitik. Aturan di negara itu juga melarang kalangan darah biru untuk berkampanye.

"Tindakan itu dianggap bertentangan dengan sistem monarki konstitusional," bunyi pernyataan KPU, seperti dilaporkan AFP, Rabu (13/2/2019).

Keluarga kerajaan Thailand dianggap sakral dan dihormati oleh rakyat. Titah raja juga dianggap final dan harus dilaksanakan. Beberapa jam setelah Putri Ubolratana dicalonkan oleh Raksa Chart, Raja Maha Vijaralongkorn menyampaikan komentar bahwa tindakan kakaknya itu sangat tidak pantas.

Raksa Chart didirikan oleh mantan PM Thaksin Shinawatra. Dia digulingkan dalam kudeta pada 2006 terkait skandal korupsi dan kini tinggal di pengasingan di luar negeri. Adiknya, Yingluck, juga bernasib sama setelah digulingkan oleh pemerintahan junta militer pada 2014.

Thaksin dan Yingluck menganggap proses hukum atas mereka bermuatan politik. Ironisnya, sejak 2001, partai-partai yang didukung keluarga Shinawatra justru menang pemilu. Shinawatra dan partainya memiliki basis pendukung yang loyal di perdesaan.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut