Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Puji Presiden Suriah Pemimpin Tangguh: Dia Orang yang Keras, Saya Menyukainya
Advertisement . Scroll to see content

Setelah Jet F-35, AS Akan Jual Drone Militer MQ-9B Senilai Rp41 T ke Uni Emirat Arab

Jumat, 06 November 2020 - 11:17:00 WIB
Setelah Jet F-35, AS Akan Jual Drone Militer MQ-9B Senilai Rp41 T ke Uni Emirat Arab
Amerika Serikat akan menjual 18 drone MQ-9B ke Uni Emirat Arab (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Departemen Luar Negeri (Deplu) Amerika Serikat memberi tahu Kongres soal rencana penjualan 18 unit drone MQ-9B bersenjata canggih kepada Uni Emirat Arab (UEA) dalam kesepakatan senilai 2,9 miliar dolar AS atau sekitar Rp41 triliun.

Langkah ini dilakukan sepekan setelah AS berencana menjual jet tempur siluman F-35 ke UEA, langkah yang sempat diprotes Israel.

Ini akan menandai ekspor drone bersenjata pertama sejak pemerintahan Donald Trump menafsirkan kembali perjanjian senjata era Perang Dingin melibatkan 34 negara.

UEA telah lama berminat membeli drone militer dari AS dan akan menjadi salah satu pelanggan pertama yang antre setelah kebijakan ekspor AS berubah sejak musim panas ini.

Kesepakatan pertama dibuat dengan Taiwan dengan menjual empat drobe MQ-9 Reaper senilai 600 juta dolar tidak bersenjata.

Komite Hubungan Luar Negeri Senat AS dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akan meninjau rencana penjualan tersebut secara informal, apakah akan menyetujui atau menolak, sebelum Departemen Luar Negeri mengirimkan pemberitahuan resmi ke Kongres.

Seorang sumber mengatakan kepada Reuters, Jumat (6/11/2020), Deplu AS akan menunggu untuk menbuat pemberitahuan resmi ke Kongres setelah staf dan anggota diberi pengarahan mengenai rencana ini.

Kongres punya waktu 30 hari untuk menyetujui atau menolak penjualan senjata apa pun.

"Terkait kebijakan, Amerika Serikat tidak mengonfirmasi dan mengomentari penjualan atau transfer pertahanan yang diusulkan sampai mereka secara resmi memberi tahu Kongres," kata seorang juru bicara Deplu AS.

Jika disetujui, drone MQ-9B bersenjata canggih dan dilengkapi radar laut akan dikirim ke UEA pada 2024. Paket yang diberitahukan kepada Kongres berjumlah 15 unit dengan opsi 3 drone tambahan.

Selain drone, UEA juga mengincar jet tempur EA-18G Growlers yang merupakan versi perang elektronik dari F/A-18F Super Hornet. Pesawat ini mampu mengganggu radar musuh serta memiliki kemampuan canggih lainnya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut