Setelah Tuduh Rusia Bantu Hamas, Zelensky Ingin Kunjungi Israel untuk Beri Dukungan

MOSKOW, iNews.id - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dilaporkan akan berkunjung ke Israel untuk menunjukkan dukungan dan solidarits terhadap Nagara Yahudi itu dalam melawan pejuang Palestina. Media Amerika Serikat (AS) Axios, mengutip sumber pejabat kedua negara, melaporkan istana kepresidenan Ukraina telah mengirim permintaan resmi ke kantor perdana menteri Benjamin Netanyahu untuk mengoordinasikan kunjungan tersebut. 

Laporan Axios menyebutkan, kunjungan tersebut akan meningkatkan dukungan internasional terhadap serangan pembalasan Israel ke Gaza.

Baca Juga

PM Australia Jenguk Muslim yang Melawan Penembak Massal: Ahmed, Anda Pahlawan!

Meski demikian sumber lainnya mengatakan, rencana perjalanan itu masih dalam tahap awal dan belum ditentukan tanggalnya. 

Sejauh ini belum ada pernyataan dari pemerintah kedua negara, baik menolak maupun membenarkan.

Baca Juga

Menlu AS Antony Blinken Tiba di Israel, Beri Dukungan dan Solidaritas

Zelensky yang sedang berada di Belgia untuk bertemu para menteri pertahanan negara anggota NATO meminta bantuan senjata dan amunisi lebih banyak.  Dia juga menyamakan kunjungannya dengan dukungan internasional terhadap Ukraina pada masa-masa awal konflik dengan Rusia.

“Inilah sebabnya saya mendesak semua pemimpin untuk mengunjungi Israel dan menunjukkan dukungan mereka kepada rakyat (Israel),” kata Zelensky. 

Baca Juga

Senator AS Usul Bantuan ke Ukraina Dialihkan untuk Israel

Lebih lanjut dia mengomentari soal perhatian dunia yang beralih ke konflik Israel-Palestina, bukan Ukraina lagi. Zelensky menyesalkan berkurangnya perhatian terhadap Ukraina dan itu tak boleh berlarut-larut.

Baca Juga

Bela Israel, Presiden Ukraina Zelensky Dihujat Netizen dan Dicap Munafik

“Jika perhatian internasional beralih dari Ukraina, dengan satu atau lain cara, hal ini akan menimbulkan dampak. Nasib Ukraina bergantung pada persatuan seluruh dunia,” katanya, dalam wawancara dengan stasiun televisi Prancis, France 2. 

Zelensky juga menuduh Presiden Vladimir Putin membantu dan berdiri di belakang Hamas tanpa memberikan bukti apa pun. 
Berdalih dapat informasi dari intelijen Ukraina, Zelensky mengatakan Rusia ingin memicu perang di Timur Tengah untuk merusak persatuan dunia serta menghancurkan kebebasan di Eropa.

Duta Besar Israel untuk Rusia Alexander Ben Zvi menolak tuduhan Zelensky tersebut, bahkan menyebut tuduhan itu omong kosong.

"Pemerintahan (Israel) tidak percaya bahwa Rusia terlibat dengan cara apa pun,” ujarnya.

Editor: Anton Suhartono