Setelah Warga Malaysia, Pendaki Australia Juga Meninggal di Gunung Everest
KATHMANDU, iNews.id – Warga negara Australia, Jason Bernard Kennison (40), meninggal saat kembali dari titik puncak Gunung Everest. Kabar itu terungkap lewat laporan media pada Minggu (21/5/2023), dengan mengutip penyelenggara ekspedisi.
Himalayan Times melaporkan, Kennison berprofesi sebagai insinyur pertambangan. Menurut Direktur Pelaksana Asian Trekking, Dawa Steven Sherpa, anggota ekspedisi Gunung Everest itu meninggal di area yang disebut “Balcony” pada ketinggian di atas 8.000 meter pada Jumat (19/5/2023).
Menurut laporan tersebut, Kennison mulai berperilaku tidak normal saat berada di South Summit (Puncak Selatan Everest). Dua pemandu Sherpa lantas membawanya ke Balcony. Di sana, dia pingsan. Sampai berita ini ditulis, jenazahnya masih ada di lokasi.
Pada 2006, Kennison dilaporkan terluka parah dalam kecelakaan lalu lintas. Perlu waktu bertahun-tahun baginya untuk menjalani pemulihan. Dia juga harus menghabiskan cukup banyak waktu untuk belajar berjalan.
Dalam pendakian kali ini, pria itu ingin mengumpulkan dana untuk membantu orang-orang yang mengalami situasi serupa dengannya, kata Himalayan Times.
Sebelumnya, pendaki asal Malaysia, Awang Askandar bin Ampuan Yaacub, juga meninggal di Gunung Everest pada Jumat lalu. Askandar berprofesi sebagai polisi.
Sementara pendaki lainnya dari Malaysia, Muhammad Hawari Hashim, dilaporkan hilang dalam perjalanan turun dari puncak tertinggi dunia itu. Hawari hilang saat turun dari Kamp 4 menuju Kamp 3.
Editor: Ahmad Islamy Jamil