Setujui Penjualan 36 Jet Tempur F-15 ke Indonesia, AS Sebut RI Mitra Penting
WASHINGTON, iNews.id - Departemen Luar Negeri (Deplu) Amerika Serikat (AS) menyinggung rencana penjualan 36 unit jet tempur F-15ID ke Indonesia. Dalam pernyataannya, Kamis (10/2/2022), Deplu AS mengungkap penjualan ini punya arti strategis bagi negaranya dalam mendukung pertahanan mitranya di Asia Pasifik.
Bukan hanya jet tempur, Indonesia juga membeli mesin pesawat dan peralatan terkait lainnya, termasuk amunisi dan sistem komunikasi. Deplu AS mengungkap, perkiraan total kesepakatan penjualan itu sebesar 13,9 miliar dolar atau sekitar Rp199 triliun.
"Penjualan yang diusulkan ini akan mendukung tujuan kebijakan luar negeri dan keamanan nasional Amerika Serikat dengan meningkatkan keamanan mitra regional penting yang merupakan kekuatan untuk stabilitas politik dan kemajuan ekonomi di kawasan Asia-Pasifik," bunyi pernyataan Deplu AS, dikutip dari RT, Jumat (11/2/2022).
Deplu juga menegaskan, penjualan ini penting bagi kepentingan nasional AS untuk membantu Indonesia dalam mengembangkan dan menjaga kemampuan pertahanan yang kuat dan efektif.
Pengumuman tersebut disampaikan menyusul kunjungan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken ke Indonesia pada Desember 2021. Dia memuji hubungan hubungan dekat kedua negara.
Pernyataan deplu tersebut juga disampaikan setelah Indonesia dan Prancis meneken kesepakatan pengadaan 6 unit jet tempur Rafale buatan Dassault Aviation. Ini hanya tahap awal dari rencana pembelian total 42 unit dalam kesepakatan senilai 8,1 miliar dolar atau sekitar Rp116 triliun.
Menteri Pertahanan Prancis Florence Parly mengaku bangga negaranya bisa berkontribusi dalam memodernisasi angkatan bersenjata Indonesia selaku negara pemegang peran kunci di ASEAN.
“Ini resmi: Indonesia memesan 42 jet tempur Rafale. Kemitraan strategis kami akan mendapat manfaat dari hubungan pertahanan ini. Prancis bangga bisa berkontribusi dalam modernisasi angkatan bersenjata mitra kami, yang memainkan peran kunci dalam ASEAN dan wilayah Indo-Pasifik," kata Parly.
Selain jet tempur, Indonesia juga memesan dua kapal selam dari Prancis.
Editor: Anton Suhartono