Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Liburan ke Singapura Jelas Makin Hemat, Ada Diskon Hotel hingga 40%
Advertisement . Scroll to see content

Singapura Akhirnya Gunakan Vaksin Covid Sinovac

Rabu, 02 Juni 2021 - 20:30:00 WIB
Singapura Akhirnya Gunakan Vaksin Covid Sinovac
Singapura akhirnya mengeluarkan izin penggunaan vaksin Sinovac (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

SINGAPURA, iNews.id - Singapura akhirnya mengeluarkan izin penggunaan Vaksin Covid-19 buatan Sinovac Biotech, CoronaVac, melalui Rute Akses Khusus (SAR), Rabu (2/6/2021). Vaksin ini akan digunakan oleh rumah sakit atau fasilitas kesehatan swasta.

Kementerian Kesehatan Singapura mengumumkan hal ini setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memasukkan vaksin Sinovac dalam daftar penggunaan darurat atau EUL.

Namun karena vaksin ini tak masuk dalam program nasional, Vaccine Injury Financial Assistance Programme (Vifap), para penerima harus mengeluarkan dana sendiri untuk dua dosis suntikan, seperti dikutip dari The Straits Times.

Kementerian akan merilis informasi terperinci dalam beberapa hari mendatang bagi institusi kesehatan swasta yang ingin mengajukan permohonan untuk menjadi penyedia berlisensi.

Otoritas juga masih menentukan harga vaksin serta prosedur yang harus dipenuhi calon penerima.

Menteri Kesehatan Ong Ye Kung sebelumnya mengatakan, lembaga kesehatan berlisensi sudah bisa mengajukan permohonan untuk menggunakan vaksin Sinovac. Saat ini tersedia stok 200.000 dosis hasil pengiriman pada awal 2021. 

Kementerian masih melakukan penilaian mengenai penggunaan vaksin secara keseluruhan. Sejauh ini Singapura menggunakan dua vaksin Covid-19 yakni Pfizer dan Moderna.

“Dengan semakin banyaknya bukti dan data internasional maupun lokal, Komite Ahli Vaksin Covid-19 juga meninjau pembatasan yang ada saat ini untuk memungkinkan orang dengan riwayat anafilaksis (alergi berat) untuk divaksinasi menggunakan dua dosis mRNA yang sudah disetujui,” demikian bunyi pernyataan kementerian.

Dua vaksin mRNA tersebut merujuk pada Pfizer dan Moderna. Keduanya bekerja dengan memanfaatkan mRNA untuk memberikan instruksi kepada sel-sel tubuh agar menghasilkan protein tidak berbahaya. Hal ini memungkinkan tubuh melindungi diri dari virus.

Sebaliknya, Sinovac bekerja dengan menggunakan virus corona tidak aktif untuk mengajari tubuh cara melindungi diri dari Covid-19.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut