Singapura Khawatir Pengambilalihan Afghanistan oleh Taliban Picu Lebih Banyak Teroris
SINGAPURA, iNews.id - Menteri Hukum dan Dalam Negeri Singapura, K Shanmugam khawatir pengambilalihan Taliban di Afghanistan memicu lebih banyak terorisme di kawasan itu. Menurutnya, saat Taliban masih memerintah, Afghanistan menjadi tempat yang aman bagi calon teroris.
"Jika Anda bertanya apa yang dibutuhkan calon teroris, tempat berlindung yang aman, tempat mereka dapat berlatih, tempat di mana pikiran mereka dapat dikeraskan dan diradikalisasi bahkan lebih," kata Shanmugam, Jumat (10/9/2021).
Dia menambahkan, saat Taliban memerintah, Afghanistan menyediakan tempat yang aman untuk melatih calon teroris dari Asia Tenggara, termasuk Singapura. Negara itu juga menyediakan akses kepada ketersediaan senjata.
"Orang-orang menjadi keras karena ada latihan bertarung. Itu membuatnya sangat berbahaya," katanya.
Taliban mengumumkan susunan pemerintahan baru di Afghanistan. Menurutnya, banyak pihak khawatir karena Taliban menunjuk tokoh-tokoh veteran garis keras ke posisi teratas.
Kabinet penjabat baru termasuk mantan tahanan penjara militer AS di Teluk Guantanamo. Sementara menteri dalam negeri, Sirajuddin Haqqani tengah dicari oleh Amerika Serikat atas tuduhan terorisme.
Editor: Umaya Khusniah