Singgung Korut di Jepang, Donald Trump: Tak Ada Negara yang Remehkan Tekad AS

KAWAGOE, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengawali 12 hari tur Asia-nya di Jepang. Trump tiba di Pangkalan Udara Yokota, di luar Tokyo, Minggu (05/11/2017).

Kunjungannya ke Jepang dimanfaatkan salah satunya untuk mempertegas posisi AS terhadap program nuklir serta uji coba misil Korea Utara (Korut). Bahkan meski baru tiba di pangkalan udara di Jepang, dia langsung membakar semangat para prajuritnya denga menyinggung soal ancaman Korut.

Baca Juga

Politisi Finlandia Ini Minta NATO Tidak Picu Risiko Perang Nuklir dengan Rusia

"Tidak ada diktator, tidak ada rezim, tidak ada negara yang meremehkan tekad Amerika. Di masa lalu, mereka pernah meremehkan kita. Itu tidak menyenangkan bagi mereka, kan," kata Trump, disambut meriah oleh ratusan pasukan AS dan Jepang, di Pangkalan Udara Yokota, seperti dikutip dari Reuters.

Dilanjutkannya, AS tidak akan pernah mundur dalam merespons ancaman Korut. Negaranya selalu konsisten dalam bersikap terhadap negara yang dipimpin Kim Jong Un itu.

"Kami tidak akan pernah menyerah, kami tidak akan goyah dalam membela kebebasan kita," tegasnya.

Dalam perjalanan ke Jepang di Air Force One, Trump menegaskan bahwa isu Korut akan ditonjolkan dalam lawatannya ke Asia. Dia juga pernah bersumpah akan menghancurkan Korut jika mengancam AS.

Seorang sumber di Gedung Putih juga mengatakan, Trump akan meyakinkan para pemimpin di Asia bahwa dunia telah kehabisan waktu dalam menghadapi krisis di Semenanjung Korea. Pemerintah AS, kata Trump, akan menentukan keputusan soal Korut dalam waktu dekat, apakah akan memasukkannya dalam daftar sponsor terorisme.

Menurut dia, pemerintah akan mengambil sikap berbeda soal Korut dibandingkan dengan pemerintahan sebelumnya yang dia anggap lemah.

"Kami akan menyelesaikannya. Ini adalah permasalahan besar untuk negara kita dan dunia," pungkasnya.

Editor: Anton Suhartono