Situasi Gaza Pasca-Gencatan Senjata: Warga Turun ke Jalan Bersuka Ria
GAZA, iNews.id - Warga Gaza turun ke jalan menyambut kesepakatan gencatan senjata Hamas-Israel, Kamis (9/10/2025), pagi. Namun kemeriahannya tak seheboh jika dibandingkan gencatan senjata sebelmnya.
Al Jazeera melaporkan, perayaan tampak di Khan Younis, Gaza Selatan. Warga turun ke jalan bersuka ria dan bersorak sorai atas penghentian perang yang sudah berlangsug 2 tahun itu.
“Alhamdulillah atas gencatan senjata ini, akhir dari pertumpahan darah dan pembunuhan. Seluruh Gaza berbahagia,” kata Abdul Majeed Abd Rabbo, warga Khan Younis, kepada Al Jazeera.
“Ini adalah momen-momen yang dianggap bersejarah, yang telah lama ditunggu-tunggu oleh warga Palestina,” timpal warga lainnya, Khaled Shaat.
Jurnalis Al Jazeera di Gaza, Hani Mahmoud, menggambarkan kegembiraan yang terpancar dari wajah warga wilayah kantong tersebut.
"Ini adalah momen bersejarah, dan secara pribadi, sungguh melegakan," ujarnya.
Mereka bergembira karena dalam beberapa hari lebih banyak bantuan kemanusiaan akan masuk ke Gaza.
Suasana berbeda terlihat di Kota Gaza. Kota yang menjadi target serangan pasukan Israel itu mencekam pada Kamis dini hari karena masih menjadi target serangan udara pasukan Zionis.
Kesepakatan gencatan senjata yang diumumkan Presiden Amerika Serikat (AS) nDonald Trump, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dengan imbalan pembebasan hampir 2.000 tahanan Palestina.
Selain itu pasukan Israel akan ditarik mundur ke garis yang disepakati.
Gencatan senjata fase kedua, masih harus dinegosiasikan, diperkirakan melibatkan penarikan penuh pasukan Israel, pelucutan senjata Hamas, serta pembentukan pasukan keamanan dan pemerintahan baru di Gaza.
Editor: Anton Suhartono