Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Heboh Penggerebekan Geng Narkoba di Brasil Tewaskan 132 Orang, Sekjen PBB Desak Penyelidikan
Advertisement . Scroll to see content

Snake Island: Pulau yang Dihuni Ribuan Ular Paling Mematikan di Dunia

Jumat, 19 Mei 2023 - 20:02:00 WIB
Snake Island: Pulau yang Dihuni Ribuan Ular Paling Mematikan di Dunia
Snake Island Brasil (Foto: Tricky Traveller)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Snake Island atau Pulau Ular merupakan tempat di mana ribuan ular jenis tertentu hidup. Pulau ini tentu saja bukan tempat yang bisa dikunjungi oleh Ophidiophobia atau pengidap fobia ular.

Di sana, tidak ada perumahan atau fasilitas publik lainnya karena pulau tersebut dijaga ketat oleh pemerintah setempat, sehingga tidak bisa dikunjungi oleh sembarang orang. Kendati sangat tertutup, Snake Island selalu menggugah rasa penasaran publik, termasuk pencinta satwa buas dan liar. 

Snake Island

1.Berlokasi di Brasil 

Snake Island atau Pulau Ular memiliki nama asli Ilha da Queimada Grande yang terletak di lepas pantai bagian tenggara Brasil. Area seluas 430.000 meter persegi atau 106 hektar tersebut adalah bagian dari negara bagian Sao Paulo.

Pulau Ular di Brasil berjarak sekitar 20 mil dari daratan. Dengan demikian, pulau itu terbilang cukup jauh, sehingga ular tidak dapat mencapai dataran di benua Amerika Selatan dengan mudah. 

2.Jenis ular yang ada di Snake Island

Ilha da Queimada Grande adalah rumah bagi bothrops insularis yang juga dikenal dengan nama ‘Golden Lancehead’. Ular jenis ini adalah kerabat ular paling mematikan di daratan dan hanya ada di Snake Island.

Bothrops Insularis memang sangat berbeda dari ular pada umumnya. Ular tersebut berwarna kuning muda dan coklat muda terutama pada bagian bawahnya dan memiliki bentuk kepala unik serta terdapat ujung di hidung yang menyerupai bilah tombak.

Ular ini adalah salah satu ular paling berbisa di Amerika Selatan. Tingkat kematian orang yang terkena bisanya diyakini hingga 3%, bahkan bisa mengalami kerusakan parah pada tubuhnya jika tidak mati.

Pasalnya, racun ular tersebut menyerang sel darah merah dan dapat menyebabkan segala macam masalah fisik yang berbeda. Maka jika golden lancehead menggigit tubuh manusia, orang tersebut akan menderita nyeri, pendarahan internal, nekrosis jaringan otot, kemungkinan pendarahan di otak, hingga gejala mematikan lainnya.

Teori yang ada menjelaskan bahwa spesies ini terperangkap di pulau itu setelah zaman es terakhir berakhir lebih dari 11.000 tahun yang lalu. Naiknya air laut menenggelamkan daratan yang menghubungkan Snake Island dengan daratan.

3.Berapa banyak ular yang hidup di Snake Island

Jumlah golden lancehead di Snake Island diperkirakan mencapai 2.400 dan 2.900 ular. Walaupun angkanya cukup banyak, tetapi ular tersebut justru terancam punah. 

Sebelum dinyatakan terancam punah, sebuah studi menyatakan bahwa sebanyak 400.000 ular atau lebih hidup di Snake Island. Menurunnya jumlah populasi tersebut disebabkan oleh tidak mencukupinya sumber makanan di Snake Island bagi para ular.

Ancaman lainnya terhadap langkanya golden lancehead adalah perburuan liar. Penelitian ilmiah dan perdagangan hewan peliharaan pasar gelap telah membuat ular ini sangat berharga.

4.Apa yang dimakan ular di Snake Island?

Ular memangsa burung migran naas yang berhenti di pulau untuk beristirahat. Ular menunggu di pepohonan hingga burung mendarat dan telah mengembangkan racun yang kuat dan bekerja cepat untuk membunuh burung sebelum terbang.

Sayangnya, upaya penggundulan hutan menyebabkan adanya sedikit burung yang bermigrasi ke pulau. Padahal, burung-burung itulah yang menjadi sumber makanan bagi para ular. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut