Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Ungkap Modus Baru Kartel Narkoba, Kini Punya Kapal Selam
Advertisement . Scroll to see content

Sonar Deteksi Suara, Ada Harapan Kapal Selam Argentina Ditemukan

Selasa, 21 November 2017 - 08:40:00 WIB
Sonar Deteksi Suara, Ada Harapan Kapal Selam Argentina Ditemukan
Kapal Selam Ara San Juan Angkatan Laut Argentina (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

BUENOS AIRES, iNews.id - Hingga Senin 20 November 2017, keberadaan kapal selam ARA San Juan milik Angkatan Laut (AL) Argentina masih misterius. Tujuh sinyal telepon satelit yang sempat terdeteksi pada Sabtu 18 November dipastikan bukan berasal dari kapal selam buatan Jerman itu.

Namun hasil pencarian pada Senin, sonar dari kapal tim pencari menangkap adanya suara tak lazim di kedalaman laut, yakni seperti suara benda yang dipukulkan ke dinding kapal berulang-ulang. Kemungkinan itu suara yang dibuat kru Kapal SelamnARA San Juan untuk menarik perhatian tim penyelamat.

Juru bicara AL Argentina Enrique Balbi, seperti dikutip dari AFP, Selasa (21/11/2017) mengatakan, suara itu terdeteksi di 360 kilometer lepas pantai Argentina di perairan dangkal.

Temuan ini kembali membangkitkan harapan akan nasib 44 kru AL serta kapal tua itu. Apalagi, kata Balbi, posisi ditemukannya suara itu berada di jalur yang sesuai dengan rute perjalanan ARA San Juan. Kapal selam itu sedianya hendak menuju pangkalan AL di timur laut Kota Mar del Plata.

"Saya tidak ingin membuat harapan yang palsu," kata Balbi.

Pesawat pencari dari AL Amerika Serikat, US Navy P-8A Poseidon, langsung menuju ke lokasi begitu suara terdeteksi oleh dua kapal Argentina. Pesawat itu melepaskan palampung sonar untul merekam suara itu. Hasil analisis suara bisa diungkap dalam beberapa jam.

"Sekarang kami konsentrasikan pencarian di titik ini, tanpa mengenyampingkan seluruh area operasi pencarian," tambahnya.

Selain armada AS, pencarian Kapal Selam ARA San Juan juga melibatkan kapal-kapal milik Brasil, Inggris, Cile, Afrika Selatan, dan Uruguay.

Kapal selam kelas TR-1700 ini dibuat pada 1983 dengan bertenaga diesel-listrik. Komunikasi terakhir antara kapal dan pangkalan terjadi pada Rabu pekan lalu. Kru melaporkan mereka mengalami kendala teknis sebelum komunikasi benar-benar terputus. Tidak dijelaskan secara rinci permasalahan teknis apa yang terjadi, padahal sebelumnya tidak pernah mengalami masalah.

Karena masalah teknis inilah ARA San Juan akhirnya mengubah rute perjalanan menjadi ke Mar der Plata.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut