Sosok Nadeen Ayoub, Perempuan Palestina Pertama Ikut Miss Universe

DUBAI, iNews.id - Nama Nadeen Ayoub kini menjadi sorotan publik internasional. Dia mencetak sejarah sebagai perempuan Palestina pertama yang akan tampil di ajang kecantikan dunia Miss Universe 2025 di Bangkok, Thailand, pada November mendatang.

Keikutsertaannya bukan hanya soal kecantikan, tapi juga membawa makna besar bagi identitas dan perjuangan rakyat Palestina di mata dunia. Perempuan yang kini menetap di Dubai, Uni Emirat Arab, itu memenangkan ajang Miss Palestine 2022.

Baca Juga

Venezuela Sahkan Undang-Undang Hukuman Berat bagi Pendukung Blokade AS

Sosok Nadeen Ayoub

Nadeen Ayoub dikenal sebagai model, aktivis sosial, sekaligus perempuan muda yang vokal menyuarakan isu kemanusiaan. Lahir dan besar di Ramallah, Tepi Barat, 27 tahun silam, dia tumbuh dalam situasi sulit akibat konflik berkepanjangan di tanah kelahirannya. Hal itu justru membentuk karakter Ayoub sebagai sosok yang kuat dan percaya diri.

Dalam berbagai kesempatan, Ayoub menegaskan dirinya ingin menggunakan panggung Miss Universe untuk membawa pesan tentang perdamaian, keberanian, serta perjuangan rakyat Palestina.

Baca Juga

Pertama dalam Sejarah, Palestina Ikut Pemilihan Ratu Kecantikan Sejagad Miss Universe

“Selagi Palestina dilanda duka, terutama di Gaza, saya menyuarakan suara rakyat yang menolak untuk dibungkam. Saya mewakili setiap perempuan dan anak-anak Palestina yang kekuatannya perlu dilihat oleh dunia,” tulis Ayoub, di akun Instagram.

Dia menegaskan, dirinya ingin dunia melihat bahwa Palestina bukan hanya soal penderitaan, tapi juga tentang harapan dan ketangguhan. 

“Detak jantung tanah air terus hidup pada diri kami,” tulisnya.

Selain aktif di dunia modeling, Ayoub juga dikenal sebagai advokat kesehatan dan gaya hidup. Dia kerap membagikan inspirasi mengenai pentingnya olahraga, pola makan seimbang, dan pemberdayaan perempuan di media sosial.

Finalis Miss Earth 2022

Nadeen juga tidak asing lagi, mewakili negaranya di panggung internasional. Pada 2022, dia mengukir sejarah sebagai perempuan Palestina pertama yang berkompetisi di Miss Earth dan berhasil masuk lima besar. Sejak saat itu, dia menyeimbangkan aktivitas sebagai mahasiswa psikologi dengan kegiatan advokasi, meningkatkan kesadaran tentang runtuhnya layanan kesehatan mental di Gaza dan perjuangan anak-anak yang tumbuh di tengah konflik.

Melalui inisiatif yang didirikannya, Saidat Falasteen, dia ingin mengangkat kisah-kisah tentang ketahanan, kreativitas, dan harapan yang jarang menjadi berita utama. 

“Kita lebih dari sekadar perjuangan, kita adalah perempuan dengan impian, bakat, dan suara yang kuat untuk ditawarkan kepada dunia. Perjalanan ini untuk setiap perempuan yang berani bermimpi melampaui berita utama,” ujarnya.

Ayoub sebelumnya dinobatkan sebagai Miss Palestine pada 2022. Kini, dengan tampil di panggung Miss Universe, dia berdiri bersama kontestan dari lebih dari 130 negara, mengibarkan nama Palestina di tengah sorotan global.

Editor: Anton Suhartono