Sosok Sahar Emami, Pembawa Berita TV Iran Simbol Perlawanan terhadap Israel
JAKARTA, iNews.id - Sosok Sahar Emami, pembawa berita stasiun televisi Iran IRIB, yang menjadi viral setelah kantornya dibom Israel saat siaran langsung, menarik diketahui.
Sedikitnya empat rudal Israel mengebom kantor IRIB di Kota Teheran pada Senin (16/6/2025) malam. Serangan itu menewaskan tiga rekan Emami.
Sahar Emami merupakan salah satu pembawa berita televisi paling terkemuka. Ia menyampaikan berita di stasiun paling populer itu karena Iran melarang warganya menonton siaran berita asing.
Menurut berbagai laporan media, Emami merupakan ibu dua anak.
Pembawa berita tangguh tersebut lahir di Teheran pada 1985 dan memiliki gelar di bidang Teknik Pertanian dengan fokus pada Ilmu Pangan.
Ia memulai karier jurnalistik pada 2008 dan bergabung dengan saluran televisi lokal Teheran.
Kemudian pada 2020, dia bergabung dengan tim politik kantor berita IRINN. Ia membaca berita dalam bahasa Arab dan mengenakan jilbab saat mengudara.
Sejak saat itu, Emami telah memandu banyak program, termasuk "Back Home" dan "Morning with the News," namun kehadirannya di program "Newsstand" yang melambungkan namanya di Iran.
Emami sedang membawakan berita mengenai kekejian serangan Israel terhadap Iran saat tiba-tiba terdengr suara keras lalu ruangan penuh dengan asap.
Dia lalu memberi tahu pemirsa bahwa studio dipenuhi debu setelah mendengar suara penyerangan.
Tak berselang lama, rudal lainnya menghantam gedung IRIB. Saat itu layar di belakang mati sehingga Emami lari menyelamatkan diri.
Asap dan puing memenuhi frame kemudian siaran tersebut beralih ke program lain.
Meski serangan itu memperpendek siaran langsung, Emami tidak patah semangat. Ia kembali untuk menyelesaikan siaran sambil menegaskan, "Suara realitas tidak akan dibungkam."
Setelah kejadian itu, warga Iran menyebutnya sebagai "simbol perlawanan Iran", membagikan foto berisi pujian atas keberaniannya.
Editor: Anton Suhartono