Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Presiden Suriah Ahmad Al Sharaa Ogah Berdamai dengan Israel, Ini Alasannya
Advertisement . Scroll to see content

Staf Gedung Putih Terinfeksi Corona, Muncul Kekhawatiran Penularan ke Trump dan Mike Pence

Senin, 11 Mei 2020 - 08:39:00 WIB
Staf Gedung Putih Terinfeksi Corona, Muncul Kekhawatiran Penularan ke Trump dan Mike Pence
Donald Trump dan Mike Pence belum akan dipisahkan meski beberapa staf Gedung Putih terinfeksi virus corona (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Gedung Putih tidak berencana memisahkan Presiden Donald Trump dengan Wakil Presiden Mike Pence terkait beberapa staf yang terinfeksi virus corona, salah satunya sekretaris pers wapres.

Seorang sumber yang mengetahui masalah ini mengatakan keduanya akan tampil seperti biasa, meski ada pengetatan.

Seelumnya The New York Times juga melaporkan, mengutip dua sumber pejabat pemerintahan, sejauh ini tak ada rencana memisahkan Trump dan Pence, meskipun ada kekhawatiran kedua pejabat berpotensi terpapar. Pasalnya staf yang terinfeksi merupakan orang yang cukup dekat dengan keduanya.

Sekretaris pers Pence, Katie Miller, istri penasihat senior Trump, Stephen Miller, dinyatakan positif terkena virus corona. Pengumuman mereka berlangsung sehari setelah pelayan pribadi Trump juta dinyatakan positif.

Sekretaris Pers Gedung Putih Kayleigh McEnany pada Jumat lalu mengatakan ada beberapa upaya untuk melindungi Trump dan Pence dari paparan virus, termasuk melacak kontak dengan siapa saja orang-orang terinfeksi menjalin hubungan serta memperketat pedoman bagi staf.

Gedung Putih juga melakukan tes virus corona setiap hari kepada Trump dan Pence.

Tiga anggota gugus tugas Covid-19 Gedung Putih, yakni Anthony Fauci, Robert Redfield, dan Stephen Hahn, juga menjalani karantina mandiri setelah menjalin kontak dengan seseorang yang telah dites positif.

Jika Trump dan Pence terinfeksi dan tak dapat menjlankan tugas, Ketua DPR  Nancy Pelosi akan memikul tugas presiden di bawah hukum AS.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut