Stan Lee, 'Superhero' Marvel Comics Meninggal Dunia di Usia 95 Tahun
WASHINGTON, iNews.id - Stan Lee, penulis komik sekaligus sang pencipta deretan tokoh superhero Marvel Comics yang ikonik seperti, Iron Man, Fantastic Four, Spider-Man, Daredevil, dan X-Men, Hulk, dan Black Panther, meninggal dunia di usia 95 tahun.
Stan Lee dikabarkan meninggal di edar-Sinai Medical Center, Los Angeles, Amerika Serikat (AS), pada Senin (12/11/2018) waktu setempat. Tidak disebutkan penyebab kematian legenda komik tersebut.
Lee, yang mulai menggeluti komik pada 1939, menciptakan sosok superhero populer seperti Black Panther, Fantastic Four, Incredible Hulk, Daredevil, Ant-Man, Spider-Man, X-Men, Thor, Iron Man, dan masih banyak lagi,
Sebagai penulis dan editor, Stan adalah kunci kesuksesan Marvel sebagai jawara buku komik pada 1960-an. Saat itu, berkat kolaborasinya dengan Jack Kirby dan Steve Ditko, dia menciptakan serentetan superhero yang kemudian digilai para pembaca dari kalangan anak muda.
“Dia merasa wajib untuk tetap menciptakan sesuatu bagi fans-nya. Dia menyukai hidupnya dan dia suka apa yang dia lakukan untuk hidup. Keluarganya menyayanginya dan fans juga menyayanginya. Dia tidak tergantikan,” ujar putri Stan, JC Lee, dalam sebuah pernyataan kepada Reuters, Selasa (13/11/2018).
JC tidak menyebutkan penyebab kematian ayahnya. Namun, situs gosip TMZ menyatakan, sebuah ambulance masuk ke rumahnya di Hollywood Hills pada Senin pagi dan Stan dikabarkan meninggal dunia di Cedars-Sinai Medical Center.
Kepergian Stan tidak hanya menyisakan kesedihan bagi keluarganya, namun juga bagi Marvel Studios dan Walt Disney. CEO dan Chairman The Walt Disney Co., Bob Iger, turut menyampaikan bela sungkawa atas kepergian Stan.
“Stan Lee itu seluar biasa karakter yang dia ciptakan. Skala imajinasinya hanya bisa dikalahkan ukuran hatinya,” kata Bob, dalam pernyataannya.
Stanley Martin Lieber lahir di Upper West Side Manhattan pada 1922. Dia memulai kariernya sebagai penulis skrip untuk komik superhero dan misteri di perusahaan penerbitan milik kerabatnya Martin Goodman. Pada usia 19 tahun, Lee menjabat sebagai kepala editor.
Stan tidak hanya sukses membawa Marvel sebagai salah satu penerbit komik yang diperhitungkan. Dia juga berhasil menjadikan tokoh-tokoh di komik itu menjadi karakter film yang sangat dicintai para fansnya.
Disney membeli Marvel Entertainment pada 2009 dengan harga 4 miliar dolar AS.
Sejak tokoh Marvel difilmkan, Stan dikenal atas penampilan singkatnya atau cameo di sebagian besar film Marvel. Pada Spider-Man (2002), dia beraksi menyelamatkan seorang gadis dari reruntuhan. Dia juga menjadi MC di sebuah klub tari telanjang di Deadpool (2016).
Stan terakhir kali muncul sebagai cameo di film Marvel Cinematic Universe, Ant-Man and the Wasp (2018), sebagai kakek-kakek yang hendak masuk mobil tapi mobilnya mengecil. Setelah itu, dia muncul sebagai cameo di film animasi komik DC—rival Marvel, Teen Titan Go to the Movies, sebagai dirinya sendiri, dan film baru Marvel di Sony Pictures Venom.
“Tidak akan ada Stan Lee lain. Selama puluhan tahun, dia memberikan petualangan, pelarian, kenyamanan, kepercayaan diri, inspirasi, kekuatan, persahabatan dan kebahagiaan,” ujar Chris Evans, pemeran Steve Rogers/Captain America di MCU.
Sebelum kehadiran Marvel dan Stan Lee, orang sudah mengenal para superhero dari Detective Comics, perusahaan yang kemudian menjadi DC Comics, rival Marvel. DC Comics adalah induk dari superhero Superman yang dirilis pada 1938.
Setelah itu, Stan muncul dengan menambahkan lapisan kompleksivitas baru dan rasa kemanusiaan pada superhero. Karakternya tidak hanya terbuat dari batu—meskipun mereka terlihat dibuat dari batu. Mereka punya rasa cinta dan rasa khawatir karena tidak punya uang dan mengalami kejadian tragis atau merasa tidak nyaman.
“Saya merasa akan menyenangkan untuk tahu sedikit tentang kehidupan pribadi mereka, tentang kepribadian mereka dan memperlihatkan bahwa mereka adalah manusia dan juga super,” kata Stan, kepada NPR News pada 2010.
Stan membantu merancang para superhero itu, tapi mengambil peran penuh dalam mempromosikan mereka. Kreasinya termasuk Spider-Man, Hulk, X-Men, Fantastic Four dan Tony Stark alias Iron Man.
Puluhan film Marvel Comics, dengan hampir semua karakter utama yang dibuat Stan, diproduksi pada dekade awal abad 21, dengan meraup lebih dari USD20 miliar di seluruh dunia. Spider-Man adalah salah satu karakter yang paling sukses.
Meski begitu, Stan hanya menerima sedikit bayaran dari karakter yang dia ciptakan tersebut. Pada 1998, dia memperjuangkan klausul untuk mendapatkan 10 persen laba dari film dan serial TV dengan karakter Marvel. Pada 2002, dia menggugat untuk mengklaim bagiannya setelah Spider-Man menakhlukkan bioskop. Tiga tahun kemudian, dia menerima USD10 juta dalam sekali bayar.
Editor: Nathania Riris Michico