Standar Ganda Negara-Negara Barat: Vokal Bela Israel, Diam Lihat Penindasan di Palestina
MUNCHEN, iNews.id - Kanselir Jerman Olaf Scholz mengutuk serangan pejuang Palestina Hamas kepada Israel. Scholz menyebut serangan Hamas sebagai aksi terorisme.
"Saya sangat terguncang oleh serangan teroris terhadap Israel. Jerman mengutuk keras serangan brutal oleh Hamas ini. Kami berduka atas banyaknya orang yang kehilangan nyawa. Kami berdiri kokoh di samping Israel," tulis Olaf Scholz di Instagram resminya, seperti dilihat Minggu (8/10/2023).
Scholz lalu mengunggah juga monumen bersejarah Gerbang Brandenburg yang menampilkan atraksi lampu bergambar Israel. Tampak masyarakat Jerman melihat pertunjukan itu untuk menunjukkan simpati kepada Israel.
Tidak ada tanggapan Jerman terkait serangan Israel kepada warga sipil di Gaza yang menewaskan ratusan orang.
"Terima kasih kepada masyarakat Berlin atas dukungan yang sangat berarti ini," tulis Kementerian Luar Negeri Israel melalui X.
Selain itu, Presiden Ukraina Voloydmyr Zelensky juga vokal bela Israel. Dia menyamakan respon Israel dengan Ukraina yang dinilai mempunyai hak membela diri.
"Di mana pun mereka mengarahkan peluru kendali mereka dan siapa pun yang mereka serang, teroris harus kalah. Dan ini penting bagi seluruh dunia," kata Zelensky.
Atlet dan klub dunia juga ikut mengecam serangan ke Israel. Salah satunya, tim basket Miami Heat.
"Miami Heat berada di sisi warga Israel," tulisnya di Instagram.
Hal yang dituliskan juga pemain Arsenal Oleksandr Zinchenko. Belum ada respons dari Arsenal terkait postingan itu.
Padahal sebelumnya, pernyataan serupa di-posting mantan pemain Arsenal Mesut Ozil. Dia dikabarkan sempat terganggu kariernya karena unggahan itu.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq