ROMA, iNews.id - Pemerintah Italia menangguhkan semua penerbangan dari dan ke Italia, setelah dokter mengonfirmasi dua wisatawan China positif terkena virus Korona.
"Menteri Kesehatan Roberto Speranza mengeluarkan dekrit penutupan lalu lintas udara ke dan dari China," kata Perdana Menteri Giuseppe Conte, seperti dilaporkan AFP, Jumat (31/1/2020).
Kemhan Rusia Tuding Ukraina Kehilangan Hampir 500.000 pada 2025
"Kami pikir kami adalah negara Uni Eropa pertama yang mengambil tindakan pencegahan ini," kata Conte, setelah melaporkan bahwa dua turis China menderita virus itu.
Para turis, yang dilaporkan suami dan istri, diisolasi di institut penyakit menular Spallanzani di Roma.
"Saya yakin situasinya akan tetap terkendali," kata Conte.
Polisi menutup kamar yang mereka tinggali di sebuah hotel di pusat ibu kota, dan turis Tiongkok lainnya yang tiba di Italia yang merupakan anggota kelompok wisata yang sama sedang dites kesehatan.
Direktur Spallanzani Giuseppe Ippolito mengatakan, pihak berwenang melacak gerakan pasangan itu. Mereka diyakini tiba di Italia, tepatnya di Milan, lebih dari sepekan lalu.
Berita itu muncul ketika Badan Kesehatan Duni atau WHO mengumumkan keadaan darurat global terkait virus korona dari China.
Kini, virus korona menyebabkan hampir 10.000 orang terinfeksi dan menewaskan 213 orang di Tiongkok.
Editor: Nathania Riris Michico
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku