KHARTOUM, iNews.id – Sudan kembali diguncang kudeta. Sebagian besar menteri dan sejumlah pemimpin partai propemerintah ditangkap militer di Ibu Kota Khartoum, Senin (25/10/2021).
Reuters melansir, pasukan militer dan paramiliter Sudan dikerahkan di seluruh Khartoum untuk membatasi pergerakan warga sipil. Sementara para pengunjuk rasa yang membawa bendera nasional membakar ban di berbagai wilayah kota, menurut laporan seorang saksi mata.
Inilah Kerajaan Eswatini, yang Rajanya Poligami Gila-gilaan hingga 70 Istri
Bandara Khartoum ditutup dan penerbangan internasional ditangguhkan, menurut saluran TV Alarabiyah yang berbasis di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
Sampai berita ini diunggah, belum ada komentar langsung dari militer terkait kudeta itu.
Arab Saudi dan UEA Kompak Kutuk Upaya Kudeta di Sudan
Sumber anonim yang dikutip stasiun TV al-Hadath mengatakan, Perdana Menteri Sudan, Abdallah Hamdok, menjadi tahanan rumah setelah pasukan militer tak dikenal mengepung kediamannya pada Senin pagi waktu setempat.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku