Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pria Muslim yang Cegah Penembakan Komunitas Yahudi di Australia Dapat Sumbangan Rp27 Miliar
Advertisement . Scroll to see content

Suhu Panas Ekstrem di Australia Masuki Hari Ke-6, Jalan Mulai Meleleh

Jumat, 18 Januari 2019 - 15:19:00 WIB
Suhu Panas Ekstrem di Australia Masuki Hari Ke-6, Jalan Mulai Meleleh
Gelombang panas di Australia (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

SYDNEY, iNews.id - Gelombang panas yang menerjang Australia memasuki hari keenam, Jumat (18/1/2019). Suhu panas bahkan sampai membuat aspal jalanan di berbagai daerah meleleh.

Laporan surat kabar lokal, Argus, sebagaimana dilaporkan DPA, aspal meleleh ditemukan di jalan raya Wauchope, 373 kilometer sebelah utara Sydney. Petugas pemelihara jalan raya terpaksa menyemprotkan air untuk mendinginkan permukaan jalan.

Dikhawatirkan aspal yang meleleh bisa membuat jalan terkikis dan rusak. Selain itu, aspal akan menempel pada ban mobil yang pada kasus tertentu bisa membahayakan perjalanan.

Di hari keenam ini, suhu panas menyelimuti sepanjang timur Australia dengan temperatur lebih dari 40 derajat Celsius.

Rekor tertinggi suhu terpanas pada malam hari di Australia terjadi pada 17 Januari 2019 yakni di Noona, 800 km sebelah barat Australia. Suhu malam hari saat itu mencapai 35,9 derajat Celsius.

Pejabat Biro Meteorologi Blair Trewin mengatakan, angka tersebut merupakan yang tertinggi sebagaimana tercatat dalam sejarah Negeri Kangguru.

"Sekarang kita mengalami lima hari berturut-turut dalam suhu hingga 40-an," kata dia, kepada stasiun televisi ABC, seraya menambahkan, ini merupakan Januari terpanas sejak 1939.

Para peneliti cuaca memprediksi kondisi ini akan berlanjut hingga pekan depan.

"Ada beberapa indikasi yang menunjukkan panas ekstrem akan berakhir menjelang akhir pekan depan," kata Trewin.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut