Sukses Jual Senapan AK-47, Kalashnikov kini Bikin Drone Kamikaze

MOSKOW, iNews.id - Produsen senjata Rusia, Kalashnikov, melebarkan sayap bisnis pertahanannya. Selain membuat senapan serbu terkenal AK-47 serta persenjataan lain, Kalashnikov tertarik membuat drone kamikaze.

Perusahaan mengeluarkan pernyataan, Jumat (26/5/2023), pembentukan divisi baru untuk memproduksi drone kamikaze.

Baca Juga

Bocoran Proposal Perdamaian AS: Ukraina Harus Relakan Wilayah-wilayahnya yang Direbut Rusia

"Kalashnikov memulai produksi baru UAV (pesawat udara tanpa awak)," bunyi pernyataan Kalashnikov, dikutip dari Reuters.

Divisi tersebut akan fokus memproduksi senjata yang juga dijuluki drone bunuh diri itu.

Baca Juga

Intelijen AS Disebut Curiga Ukraina Memang Dalangi Serangan Drone ke Kremlin Awal Bulan Ini

“Tugas utama divisi ini adalah produksi kompleks amunisi berkeliaran berpemandu (sebutan untuk drone kamikaze). Itu dirancang untuk menghancuran target darat musuh jarak jauh berpresisi tinggi, tunggal maupun kelompok,” demikian isi pernyataan.

Presiden Kalashnikov Alan Lushnikov mengatakan, perusahaan akan meningkatkan produksi drone dalam setahun.

Baca Juga

Ukraina Beli Ratusan Drone Militer Pakai Uang Sitaan dari Koruptor

“Pada 2024, kami akan bisa meningkatkan jumlah UAV yang diproduksi di ceruk pasar kami, drone kamikaze dan drone pengintai,” kata Lushnikov, tanpa memberikan angka detailnya.

Drone kini menjadi primadona dalam pertempuran. Selain tak memerlukan awak karena dikendalikan dari jarak jauh, kendaraan udara itu bisa menyerang target musuh secara presisi.

Presiden Vladimir Putin bulan lalu mengatakan, industri drone Rusia bisa bernilai lebih dari 12 miliar dolar AS setelah produksinya ditingkatkan tahun ini. Rusia menggunakan drone kamikaze dalam perang di Ukraina.

Editor: Anton Suhartono