Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Fasilitas Nuklir Rahasia Diserang Israel, Iran: Tak Mungkin Tanpa Bantuan IAEA!
Advertisement . Scroll to see content

Suriah Kutuk Langkah AS Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

Selasa, 09 April 2019 - 08:12:00 WIB
Suriah Kutuk Langkah AS Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris
Pasukan Garda Revousi Iran. (FOTO: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

DAMASKUS, iNews.id - Suriah mengutuk keputusan Amerika Serikat (AS) yang menetapkan Garda Revousi Iran (IRGC) sebagai kelompok teroris. Suriah, sekutu kuat Iran, menyebut cap dari AS untuk republik Islam itu sebagai 'lencana kehormatan'.

"Ini merupakan serangan terang-terangan terhadap kedaulatan Iran," kata sumber kementerian luar negeri, kepada kantor berita negara SANA, seperti dikutip AFP, Selasa (9/4/2019).

Namun, sumber itu juga mengatakan, langkah AS tersebut merupakan 'pengakuan' atas peran penting Garda Revolusi Iran dalam membela kedaulatan negara, kemerdekaan, dan perlawanannya terhadap AS dan Israel.

"Langkah AS adalah lencana kehormatan," lapor SANA, mengutip sumber tersebut.

Iran menjadi pendukung kuat pemerintah Suriah selama perang saudara negara itu dan menjadi pemain kunci bersama Rusia dan Turki, dalam upaya untuk mengakhiri konflik.

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump menetakan langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan mengklaim Iran bukan hanya Sponsor Negara Terorisme, namun bahwa Garda Revoluis-nya aktif berpartisipasi dalam keuangan dan mempromosikan terorisme sebagai alat kenegaraan.

"IRGC adalah sarana utama pemerintah Iran untuk mengarahkan dan melaksanakan kampanye teroris globalnya," kata Trump, dalam sebuah pernyataan.

Ini merupakan pertama kalinya AS menetapkan badan militer negara asing sebagai kelompok teroris.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut