Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Raja Charles Umumkan Perkembangan Pengobatan Kanker
Advertisement . Scroll to see content

Susul Belanda, Belgia dan Italia Juga Larang Perjalanan dari Inggris

Minggu, 20 Desember 2020 - 21:03:00 WIB
Susul Belanda, Belgia dan Italia Juga Larang Perjalanan dari Inggris
Ilustrasi perjalanan ke luar negeri. (Foto: Ist.)
Advertisement . Scroll to see content

BRUSSELS, iNews.id – Keputusan Belanda melarang penerbangan dari Inggris juga diikuti oleh dua negara Eropa lainnya, yaitu Belgia dan Italia. Langkah tersebut diambil oleh keduanya menyusul temuan varian baru virus corona yang lebih menular di Inggris.

Belgia akan menutup perbatasannya, baik lewat perjalanan udara maupun kereta api yang datang dari Inggris, untuk mencegah terjadinya impor kasus Covid-19 jenis baru itu dari negeri Ratu Elizabeth II. Keputusan tersebut disampaikan Perdana Menteri Belgia, Alexander de Croo, kepada lembaga penyiaran VRT, Minggu (20/12/2020).

Larangan perjalanan masuk dari Inggris tersebut mencakup layanan kereta api cepat internasional Eurostar melalui terowongan bawah laut Eurotunnel. Larangan itu berlaku setidaknya selama 24 jam, mulai tengah malam pada Minggu ini.

Belgia pun telah berkomunikasi dengan Prancis terkait daftar penumpang yang transit dari Inggris ke Belgia.

Sementara, Italia juga berencana untuk menangguhkan penerbangan dari dan ke Inggris karena kekhawatiran akan kemunculan virus corona varian baru di negara itu. Rencana penangguhan perjalanan itu disampaikan Menteri Luar Negeri Italia, Luigi di Maio, dalam sebuah unggahan di Facebook.

Belanda sebelumnya melarang penerbangan yang membawa penumpang dari Inggris, terhitung mulai hari ini. Larangan tersebut menyusul ditemukannya jenis baru Covid yang lebih menular di Inggris.

Dalam sebuah pernyataan pada Minggu (20/12/2020) pagi, Pemerintah Belanda mengungkapkan, larangan perjalanan itu akan tetap berlaku hingga 1 Januari. Otoritas negeri kincir angin masih memantau perkembangan dan sedang mempertimbangkan langkah-langkah atau kebijakan tambahan terkait moda transportasi lain.

Pemerintah Belanda menyatakan, pada awal Desember, hasil uji sampel dari salah satu kasus infeksi di negara itu telah mendeteksi jenis baru virus penyebab Covid yang sama dengan yang ditemukan di Inggris.

Larangan itu muncul setelah Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, dan para ilmuwan mengumumkan pada Sabtu (19/12/2020) bahwa jenis baru virus corona yang diidentifikasi di negara itu hingga 70 persen lebih menular.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut