Syekh Sudais: Masjidil Haram Dikunjungi Ratusan Juta Jemaah dalam 6 Bulan
MAKKAH, iNews.id - Kepala Kepresidenan untuk Urusan Dua Masjid Suci, Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Arab Saudi, Syekh Abdulrahman Al Sudais menyebut, Masjidil Haram dikunjungi lebih dari 100 juta jemaah sejak awal 1444 H atau Juli 2022.
Para jemaah tersebut melakukan berbagai aktivitas ibadah, mulai dari sekadar salat lima waktu hingga umrah.
Dari jumlah tersebut, sekitar 1,193 juta di antaranya bisa melaksanakan salat di Hijr Ismail, tempat kecil berbentuk setengah lingkaran di bagian utara Kakbah yang dibangun oleh Nabi Ismail AS.
Hijr Ismail menjadi tempat favorit jemaah untuk salat saat berkunjung ke Masjidil Haram karena memiliki banyak keutamaan serta doa dikabulkan. Tempat tersebut sempat ditutup selama kebijakan pembatasan ketat terkait pandemi Covid-19.
Keutamaan beribadah di Hijr Ismail di antaranya, ada sejumlah malaikat yang berjaga di pintu masuk. Para malaikat tersebut selalu mengatakan kepada setiap orang yang masuk dan salat dua rakaat di Hijr Ismail bahwa mereka telah diampuni dosa-dosanya.
Dalam pidato di Forum Ilmiah Riset Kunjungan, Haji, Umrah, ke-22 yang diselenggarakan Universitas Ummul Qura Makkah, Syekh Sudais mengatakan Saudi mengalami perkembangan dalam pelayanan para jemaah di Dua Masjid Suci sejak melonggarkan kebijakan Covid-19.
Lebih dari 1,5 juta, kata Syekh Sudais, mendapat manfaat dari layanan transportasi dalam setahun.
Dia juga menyebut, lebih dari 50 kendaraan listrik dikerahkan untuk membawa kalangan lanjut usia (lansia) serta disabilitas di Masjid Nabawi. Ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan layanan bagi para lansia dan penyandang disabilitas dalam beribadah.
Editor: Anton Suhartono