Tabrakan Kapal Selam Nuklir di Laut China Selatan, China Terus Desak AS Terbuka
BEIJING, iNews.id - China masih terus mendesak Amerika Serikat (AS) untuk terbuka soal tabrakan kapal selam nuklir Angkatan Laut (AL) USS Connecticut di Laut China Selatan pada 2 Oktober lalu.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China Zhao Lijian, seperti dikutip dari Global Times, Selasa (26/10/2021), mengatakan, AS harus mengungkap kebenaran di balik insiden tersebut serta menjelaskan kepada negara-negara di kawasan serta komunitas internasional apa yang sebenarnya terjadi.
Menurut Zhao, negara-negara di sepanjang Laut China Selatan punya alasan untuk tahu, apa misi kapal selam nuklir AS di Laut China Selatan, apa sebenarnya yang ditabrak, mengapa bisa terjadi, serta apakah ada kebocoran nuklir yang bisa memberi dampak bagi lingkungan maritim.
USS Connecticut, kapal selam kelas Seawolf, bertabrakan dengan objek tidak dikenal saat melaju di kedalaman Laut China Selatan pada 2 Oktober. Insiden itu menyebabkan 11 tentara terluka dan kerusakan minor. Namun AL AS baru mengumumkan kejadian itu pada 7 Oktober.
Lebih dari 3 pekan AS belum merilis informasi mendasar tentang insiden tersebut, termasuk lokasi pasti tabrakan.
Zhao menegaskan AS sejak lama membuat masalah di Laut China Selatan atas nama kebebasan navigasi, memberikan ancaman serius dan risiko besar bagi perdamaian dan stabilitas di kawasan.
Sebelumnya AL AS menjelaskan USS Connecticut menabrak obyek yang tak dikenal, menyebabkan 11 tentara luka, dua di antaranya mengalami luka sedang.
Seorang sumber pejabat AS menolak memberikan titik pasti, termasuk kedalaman insiden tabrakan, dengan alasan keamanan operasional.
Editor: Anton Suhartono