Tabrakan LRT di Malaysia, 213 Orang Luka-Luka
KUALA LUMPUR, iNews.id - Tabrakan dua kereta Light Rail Transit (LRT) rute Kelana Jaya di terowongan bawah tanah Stasiun KLCC - KJ 10, Jalan Ampang, Kuala Lumpur, Senin (24/5/2021) malam menyebabkan 213 orang luka-luka. Sebanyak 47 orang di antaranya luka parah.
Menteri Transportasi, Datuk Seri Dr Wee Ka Siong mengatakan, pihak berwenang telah melakukan penyelidikan atas kecelakaan yang terjadi. Sementara para korban dilarikan ke RS Kuala Lumpur.
"Penyelidikan lebih lanjut tentang penyebab kecelakaan akan segera dimulai," kata Dr Wee, dikutip dari thestar.com.my.
Sementara Asst Comm OCPD Dang Wangi, Mohamad Zainal Abdullah mengatakan, selain korban luka berat sebanyak 47 orang, warga yang mengalami luka ringan 166 orang.
Dalam postingan Facebook tadi malam, Perdana Menteri, Tan Sri Muhyiddin Yassin juga mengatakan penyelidikan menyeluruh akan dilakukan oleh pihak berwenang.
"Saya memandang serius kecelakaan ini dan saya sudah perintahkan Kementerian Perhubungan dan Prasarana Malaysia Bhd untuk melakukan investigasi secara menyeluruh guna memastikan penyebab kecelakaan ini, dan tindakan tegas akan segera dilakukan," ucapnya.
Dia menambahkan, untuk saat ini, prioritasnya harus diberikan kepada para korban kecelakaan. Semua pihak diperintahkan untuk bekerja sama penuh guna memastikan korban mendapatkan penanganan yang komprehensif, mengingat saat ini Malaysia juga menghadapi pandemi Covid-19 yang semakin parah.
Sebagai informasi, tabrakan terjadi antara LRT dari Stasiun KLCC menuju ke Stasiun Kampung Bharu yang dijalankan secara otomatis dengan LRT dari Stasiun Kampung Bharu menuju Stasiun KLCC yang dipandu secara manual.
Pemandu dari Stasiun KLCC tidak dapat mendeteksi dari Kampung Bharu, karena terjadi miskomunikasi dari pusat pengendali.
Editor: Umaya Khusniah