Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Demonstran Gen Z Nepal Bentrok Lagi Picu Jam Malam, Ini Penyebabnya
Advertisement . Scroll to see content

Tahun Ini Rekor Pendakian Tersibuk di Gunung Everest, Nepal Keluarkan 387 Izin

Sabtu, 11 Mei 2019 - 13:24:00 WIB
Tahun Ini Rekor Pendakian Tersibuk di Gunung Everest, Nepal Keluarkan 387 Izin
Tahun 2019 bisa mencapai rekor terpadat pendakian Gunung Everest (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

KATHMANDU, iNews.id - Musim pendakian Everest pada Mei dan Juni 2019 akan mencapai rekor tertinggi di mana Pemerintah Nepal mengeluarkan izin bagi 387 orang yang berambisi mencapai puncak gunung tertinggi di dunia itu.

Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran terjadinya kepadatan di base camp dan jalur pendakian dalam beberapa pekan mendatang, di samping keamanan para pendaki.

Himalayan Database mengungkap, sejak Edmund Hillary dan Tenzing Norgay pertama kali menginjakkan kaki di puncak Everest pada 1953, sudah lebih dari 4.000 orang yang berhasil mengikuti jejak mereka.

Jumlah para pendaki yang berusaha mencapai mimpi mereka mencapai puncak setinggi 8.848 meter di atas pemukaan laut (mdpl) itu terus tumbuh dalam beberapa tahun terakhir. Kenaikan jumlah ini tak terlepas dari semkain sengitnya persaingan di kalangan perusahaan ekspedisi yang memberikan tawaran diskon menarik.

Di sisi lain kondisi ini menimbulkan kekhawatiran terhadap kondisi paraa pendaki itu sendiri. Kemacetan di perjalanan sangat berpotensi terjadi karena tim dengan jumlah anggota besar berangkat beriringan ke puncak. Dampak lainnya adalah potensi kekurangan tabung oksigen dan peningkatan risiko radang dingin, bahkan kematian.

Nepal memberikan izin kepada semua pendaftar dan bersedia membayar 11.000 dolar AS. Tahun ini pemerintah telah mengeluarkan 378 izin pendakian. Angka itu menembus rekor sebelumnya yakni 373 izin pada 2017.

Tentu saja, mereka tak mendaki sendiri melainkan menggunakan jasa pemandu warga lokal. Artinya, jumlah orang yang akan mencapai puncak bisa mencapai 750 orang tahun ini.

Penyebab lain pendakian tahun ini ramai adalah prediksi cuaca yang bersahabat selama perjalanan. Mereka tak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini.

Sementara itu operator ekspedisi mengungkap, ada 140 pendaki lain yang akan menuju puncak Everest melalui rute utara yakni dari Tibet.

Jika semua pendaki, termasuk pemandu, mencapai puncak, maka tahun ini menjadi rekor tertinggi jumlah orang yang berada di puncak Everest. Catatan ini akan mengalahkan jumlah pada 2018 di mana 807 orang mencapai puncak, namun lima di antarnya meninggal.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut