Taiwan Makin Pede Hadapi China Setelah Dikunjungi Beberapa Pejabat AS
TAIPEI, iNews.id - Presiden Tsai Ing Wen menegaskan kunjungan beberapa pejabat Amerika Serikat (AS) memperkuat tekad Taiwan untuk meningkatkan pertahanan diri dari potensi serangan China. Beberapa pejabat Negeri Paman Sam mengunjungi Taiwan sejak sebulan terakhir, dimulai dengan Ketua DPR AS Nancy Pelosi, disusul beberapa anggota Senat Partai Demokrat, Gubernur Negara Bagian Indiana, serta yang terbaru hari ini anggota Senat Partai Republik Marsha Blackburn.
"Dalam beberapa waktu terakhir, banyak tokoh masyarakat dari spektrum luas masyarakat AS mengunjungi Taiwan. Aksi kebaikan yang hangat dan bentuk dukungan yang kuat ini telah memperkuat tekad Taiwan untuk mempertahankan diri," kata Tsai, dalam kepada anggota Senat AS, sebagaimana disiarkan langsung di media sosial, seperti dilaporkan kembali Reuters.
Dia menambahkan, sesama negara demokrasi harus bekerja sama guna memastikan rantai pasokan yang lebih aman dan kuat. Tsai juga senang perusahaan semikonduktor Taiwan berinvestasi di AS.
"Kami juga berharap dapat bekerja sama dengan Amerika Serikat untuk memperkuat kerja sama di bidang semikonduktor dan sektor teknologi tinggi lainnya seraya bersama-sama menghadapi tantangan ekonomi di era pascapandemi," ujarnya.
Taiwan adalah produsen utama chip semikonduktor, sehingga terbatasnya produksi bisa memengaruhi rantai pasokan secara global.
Lebih lanjut Tsai mengatakan Taiwan ingin lebih terintegrasi dalam Kerangka Ekonomi Indo-Pasifik yang baru dibentuk pemerintahan Presiden Joe Biden serta arsitektur kerja sama ekonomi lainnya.
Sementara itu Blackburn mengatakan kepada Tsai, AS dan Taiwan sama-sama menjunjung nilai-nilai kebebasan dan demokrasi.
"Memang penting bahwa negara-negara yang mencintai kebebasan mendukung Taiwan karena mereka berusaha untuk mempertahankan kemerdekaan dan kebebasan," kata anggota komite Perdagangan dan Angkatan Bersenjata itu.
Editor: Anton Suhartono