Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kereta Penumpang Tabrak Kereta Barang, 11 Orang Tewas
Advertisement . Scroll to see content

Taj Mahal Dibuka Lagi Besok, Pengunjung Wajib Pakai Masker dan Jaga Jarak

Minggu, 05 Juli 2020 - 15:26:00 WIB
Taj Mahal Dibuka Lagi Besok, Pengunjung Wajib Pakai Masker dan Jaga Jarak
Taj Mahal di India. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

AGRA, iNews.id – Pemerintah India membuka kembali Taj Mahal setelah tiga bulan ditutup akibat wabah virus corona (Covid-19). Menurut rencana, kawasan wisata yang juga masuk dalam daftar warisan dunia UNESCO itu akan dibuka lagi mulai Senin (6/7/2020) besok.

Namun, ada sejumlah syarat yang diberlakukan nanti. Para pengunjung harus mengenakan masker selama berada di dalam kawasan itu. Mereka juga mesti menjaga jarak dan tidak menyentuh permukaan marmer Taj Mahal yang berkilau.

Hanya 5.000 wisatawan yang diizinkan berkunjung ke kompleks mausoleum yang dibangun pada abad ke-17 itu per harinya. Para pengunjung yang memasuki Taj Mahal pun akan dibagi menjadi dua gelombang.

Dalam kondisi normal sebelum pandemi Covid-19, puncak kunjungan ke Taj Mahal biasanya mencapai 80.000 wisatawan dalam sehari. “Semua monumen dan situs yang dilindungi secara terpusat harus terikat oleh sejumlah protokol seperti sanitasi, jarak sosial dan protokol kesehatan lainnya,” ungkap Kementerian Pariwisata India dalam sebuah cuitan yang dikutip Reuters, Minggu (5/7/2020).

Reuters melansir, selain Taj Mahal, pihak berwenang juga membuka kembali monumen bersejarah lainnya seperti Benteng Merah di New Delhi. Padahal, pandemi Covid-19 sedang meningkat di negeri itu.

Pada Minggu ini, Kementerian Kesehatan India melaporkan rekor lonjakan harian infeksi Covid-19, yakni sebanyak 24.850 kasus. Di samping itu, ada lebih dari 600 kematian akibat wabah virus corona yang tercatat di seluruh negeri itu dalam 24 jam terakhir.

Secara keseluruhan, kasus infeksi Covid-19 di India kini berjumlah 673.165 kasus. Total kejadian infeksi corona di negeri anak benua itu hampir menyalip Rusia—negara yang paling terdampak ketiga oleh pandemi secara global.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut