Tak Biasa, Putri Presiden Vladimir Putin Muncul di Acara Televisi

MOSKOW, iNews.id - Presiden Rusia Vladimir Putin diketahui hidup sendiri setelah berpisah dengan istri beberapa tahun silam. Tak banyak yang terungkap dari kehidupan pribadi mantan direktur intelijen itu.

Namun baru-baru ini stasiun televisi Rusia menampilkan seorang perempuan diketahui sebagai anak dari Putin bernama Katerina Tikhonova. Acara ini memang tidak dibuat untuk secara khusus mengungkap seputar keluarga Putin, melainkan posisi Tikhonova sebagai pemimpin institut sains.

Baca Juga

Pesawat Angkatan Laut Angkut Pasien Medis Jatuh, 5 Orang Meninggal

Perempuan berusia 31 tahun itu ditanya tentang tugasnya sebagai Direktur Innopraktika serta Wakil Direktur Institut Studi Matematika Sistem Kompleks Universitas Negeri Moskow.

Disebutkan, penelitian yang dilakukan lembaga Tikhonova itu sebagai terobosan dan penting bagi teknologi Rusia.

Penampilan di televisi pemerintah ini menunjukkan bahwa Tikhonova berpotensi tampil lebih banyak di publik.

Surat kabar Rusia, Vedomosti, melaporkan, wawancara dengan Tikhonova disiarkan pada Kamis pekan lalu dan disiarkan ulang keesokan harinya. Ini merupakan penampilan pertamanya yang diwawancara secara khusus di layar kaca.

Selama ini publik tak mengetahui banyak siapa-siapa saja anggota keluarga Putin. Namun pemberitaan yang beredar luas menyebut Tikhonova merupakan putri paling kecil.

Rusia tidak memiliki tradisi di mana kehidupan keluarga presiden bisa diekspos. Terlebih lagi, Putin cukup lama menghabiskan waktu di organisasi intelijen, sehingga kehidupan keluarganya nyaris tak diketahui publik.

Putin menyempatkan berbicara dengan dua putrinya. Tahun lalu, dia mengumumkan sudah menjadi seorang kakek setelah seorang putrinya melahirkan. Meski demikian, Putin tetap bersikeras bahwa kehidupan keluarga merupakan masalah pribadi.

Stasiun televisi pemerintah pernah meliput aktivitas senggang Putin di Siberia. Dia mendaki, menunggang kuda, dan di tengah aktivitas itu dia terkadang melepas baju.

Sementara itu Kremlin menolak berkomentar mengenai identitas Tikhonova.

Editor: Anton Suhartono