Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Wow, China Temukan Harta Karun Emas Hampir 1.500 Ton
Advertisement . Scroll to see content

Tak Capai Target, Karyawan Dipaksa Minum Urine dan Makan Kecoak

Senin, 05 November 2018 - 19:52:00 WIB
Tak Capai Target, Karyawan Dipaksa Minum Urine dan Makan Kecoak
Cuplikan saat karyawan perusahaan di China dicambuk pakai ikat pinggang (Foto: Miaopai)
Advertisement . Scroll to see content

ZUNYI, iNews.id - Tiga manager perusahaan di Kota Zunyi, Provinsi Guizhou, China, harus membayar mahal perbuatannya terhadap karyawan. Mereka memaksa karyawan yang gagal mencapai target penjualan dengan minum air kencing, makan kecoak, dan mencambuk dengan ikat pinggang.

Kasus ini terungkap setelah seorang karyawan mengeluhkan apa yang dialaminya di media sosial Weibo pekan lalu. Setelah kisahnya menjadi viral dengan dilihat 540.000 kali, polisi bertindak dengan menangkap tiga manager perusahaan.

Di posting-an itu, karyawan juga menyertakan video yang menunjukkan pria berdiri dalam kondisi telanjang dada di tengah ruangan lalu dicambuk menggunakan ikat pinggang. Terlihat pula ada karyawan yang meminum cairan kuning dari gelas. Video itu lalu dihapus.

Media lokal Zunyi Yaowen juga mengunggah isi pesan singkat oleh manager perusahaan yang isinya ancaman bagi karyawan yang tidak bisa memenuhi target.

"Jika target penjualan tak tercapai sampai akhir bulan, setiap kepala tim harus memakan tiga kecoak untuk setiap anggotanya yang gagal," bunyi pesan singkat, dikutip dari South China Morning Post, Senin (5/11/2018).

Isi pesan lainnya mengungkap jenis hukuman berbeda yakni meminum air cuka atau air toilet, menjual kondom dan pembalut di jalan, serta mencukur kepala.

Sementara itu warganet mempertanyakan mengapa para karyawan tidak keluar saja jika diperlakukan seperti itu.

Pertanyaan itu dijawab oleh seorang karyawan melalui video di situs berbagi Pear Video. Mereka sudah menerima bayaran dua bulan dari perusahaan. Selain itu perusahaan mengancam akan mengurangi uang pesangon jika mereka berhenti.

Kepolisian Zunyi, dalam pernyataannya di Weibo, menyatakan sudah menghukum dua dari tiga manager dengan kurungan penjara 10 hari. Sementara seorang lainnya akan dihukum selama lima hari.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut