Tak Cukup dari Inggris, Ukraina Kini Minta Jerman Sediakan Rudal Jarak Jauh Taurus

BERLIN, iNews.id - Ukraina meminta Jerman untuk memasoknya dengan rudal jelajah Taurus. Jika hal ini dipenuhi, maka Jerman berarti mengikuti jejak Inggris yang mengirim rudal jarak jauh untuk Kiev.
Juru bicara kementerian pertahanan Jerman pada Sabtu (27/5/2023) mengatakan, pemerintahnya menerima permintaan itu beberapa hari lalu, sesuai dengan laporan media Frankfurter Allgemeine Zeitung. Sayang, dia menolak untuk memberikan rincian lebih lanjut atau mengatakan seberapa besar kemungkinan Jerman akan memenuhi permintaan Ukraina.
Sebelumnya, pada awal Mei, Inggris menjadi negara pertama yang secara terbuka menyediakan rudal jelajah jarak jauh ke Kiev.
Sampai saat ini, Amerika Serikat (AS) menolak untuk memasok Ukraina dengan rudal Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat (ATACMS) dengan jangkauan 297 km. AS khawatir Ukraina akan menggunakannya untuk menyerang di dalam perbatasan Rusia yang diakui secara internasional.
Sudah berbulan-bulan, Ukraina meminta senjata semacam ini. Tetapi dukungan dari sekutu Barat berfokus pada senjata jarak pendek.
Rudal jelajah Taurus merupakan senjata yang diluncurkan dari udara dengan jangkauan sekitar 500 km. Taurus dibangun oleh pembuat rudal Eropa MBDA dan memiliki fitur yang mirip dengan Storm Shadow Inggris.
Senjata ini dapat digunakan untuk menyerang target, pasukan atau tempat pembuangan bahan bakar jauh di belakang garis depan. Rudal ini memiliki kemampuan untuk menghancurkan target yang keras seperti bunker yang terkubur jauh di bawah tanah.
Editor: Umaya Khusniah