Tak Satu pun Taipan Saudi Masuk Daftar Orang Terkaya di Dunia, Kenapa?
JAKARTA, iNews,id – Majalah Forbes merilis daftar terbaru jajaran orang terkaya di dunia. Posisi puncak masih dipegang pendiri Amazon, Jeff Bezos, dengan kekayaan USD112 miliar atau sekitar Rp1.518 triliun.
Namun ada yang berbeda dengan data Forbes tahun ini, yakni tidak ada satu pun taipan Arab Saudi yang masuk dalam daftar. Padahal, pada 2017, ada 10 warga Saudi yang masuk. Seorang di antaranya, yakni Pangeran Alwaleed bin Talal, masuk dalam 100 besar, yakni di posisi ke-71 berdasarkan data Forbes yang dirilis pada Oktober.
Sejak Putra Mahkota Mohammed bin Salman yang mengepalai komite antikorupsi Saudi melakukan penangkapan besar-besaraan terhadap para pangeran, pejabat, dan pengusaha, pada November 2017, peta orang terkaya di Saudi, mungkin saja berubah.
Hal ini dikarenakan ada di antara pangeran yang ikut ditangkap, termasuk Alwaleed. Pengusaha yang memiliki perusahaan investasi terbesar di Timur Tengah, Kingdom Holding, itu harus membayar uang pengganti kerugian negara akibat korupsi dalam jumlah besar. Meski demikian, Pemerintah Kerajaan Saudi, termasuk Alwaleed, tak menyebut jumlahnya.
Forbes melaporkan, berdasarkan sumber dari Saudi, Alwaleed dan pangeran lain yang terjerat kasus korupsi dilarang berbicara ke media. Hal ini menjadi kendala bagi Forbes untuk menggali lebih dalam mengenai apa saja aset para taipan itu yang sudah berpindah tangan. Tentunya kondisi ini memengaruhi harta kekayaan mereka.
Forbes mendapat kepastian dari sumber itu, Alwaleed mengeluarkan dana miliaran untuk bisa bebas dari Hotel Ritz-Carlton Riyadh, penjara mewah yang dibuatkan pemerintah untuk menampung para pelaku korupsi.
Informasi yang didapat Forbes pula, ada seorang taipan Saudi yang tidak masuk dalam daftar tahanan, bahkan menyerahkan aset-asetnya ke pemerintah. Selain itu, tak ada yang bisa digali mengenai berapa banyak yang mereka berikan ke negara. Hal ini yang menjadi alasan, Forbes tak memasukkan warga Saudi dalam daftar orang terkaya di dunia untuk tahun ini.
Menurut Forbes, setidaknya tiga miliarder Saudi yang masuk dalam daftar orang terkaya pada 2017 ditahan. Namun tidak disebutkan siapa saja ketiga orang itu, hanya nama Alwaleed yang sampai ke telinga publik.
Kedutaan Saudi di Washington yang dihubungi Forbes juga tak bisa memberikan data dan identitas mereka karena hal ini terkait dengan hukum.
Berikut 10 warga Saudi yang masuk dalam daftar orang terkaya di dunia pada 2017:
1. Pangeran Alwaleed bin Talal dengan kekayaan USD18,7 miliar atau sekitar Rp254 miliar (kurs saat ini)
Kekayaan didapat dari perusahaan investasi Kingdom Holding serta invetasi di Lyft, Twitter, Citigroup, dan Four Seasons.
2. Mohammed Al Amoudi (USD8,1 miliar/Rp110 triliun)
Di antara aset Al Amoudi adalah kilang minyak di Swedia, jaringan stasiun pengisian bahan bakar di Saudi, dan perusahaan pertambangan emas, pertanian, serta konstruksi di Ethiopia.
3. Pangeran Sultan bin Mohammed bin Saud Al Kabeer (USD3,8 miliar/Rp52 triliun)
Dia memiliki perusahaan susu Almarai yang terbesar di Timur Tengah.
4. Mohammed Al Issa (USD2,6 miliar/Rp35 triliun)
Dia merupakan pemilik perusahaan investasi Assila yang menanam saham di perbankan, perusahaan makanan, dan hotel.
5. Saleh Kamel (USD2,3 miliar/Rp31 triliun)
Bisnisnya bergerak di bidang properti, makanan, dan kesehatan.
6. Abdullah Al Rajhi (USD1,9 miliar/Rp26 triliun)
Bersama saudaranya, dia mendirikan Bank Al Rajhi, salah satu bank Islam terbesar di dunia.
7. Abdul Majeed Alhokair (USD1,2 miliar/Rp16 triliun)
8. Salman Alhokair (USD1,2 miliar/Rp16 triliun)
9. Fawaz Alhokair (USD1,2 miliar/Rp16 triliun)
Tiga bersaudara Alhokair memiliki kerajaan bisnis real estate termasuk 19 pusat perbelanjaan.
10. Mohammed Serafi (USD1,1 miliar/Rp15 triliun)
Serafi merupakan investor di bidang real estate.
Editor: Anton Suhartono