Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pengunjung Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Tembus 68 Juta Orang dalam Sebulan
Advertisement . Scroll to see content

Tak Terpengaruh Isu Hilangnya Khashoggi, PM Pakistan Tetap ke Saudi

Jumat, 19 Oktober 2018 - 15:59:00 WIB
Tak Terpengaruh Isu Hilangnya Khashoggi, PM Pakistan Tetap ke Saudi
Imran Khan (kanan) saat bertemu Raja Salman pada September lalu (Foto: Center for International Communication/AFP)
Advertisement . Scroll to see content

ISLAMABAD, iNews.id - Perdana Menteri Pakistan Imran Khan tak mengikuti jejak negara Barat yang memboikot pertemuan investasi di Arab Saudi terkait hilangnya jurnalis Jamal Khashoggi.

Kementerian Luar Negeri Pakistan menyatakan, Imran tetap akan hadir di Riyadh dalam pertemuan yang akan berlangsung pekan depan itu.

Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin serta mitranya dari negara-negara Eropa, seperti Belanda dan Prancis, menyatakan tak akan hadir. Selain itu pemimpin perusahaan raksasa dunia juga menyatakan memboikot.

Pakistan tengah berupaya mencari investasi miliaran dolar AS dari pihak asing untuk menopang keuangan negara yang memburuk sebagai dampak dari krisis pembayaran.

"Ini menandakan solidaritas kami terhadap Kerajaan dalam upayanya menjadi pusat bisnis dan investasi internasional. Pertemuan ini memberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan para pemimpin bisnis penting yang tertarik berinvestasi di Pakistan," bunyi pernyataan kemlu Pakistam, dikutip dari AFP, Jumat (19/10/2018).

Pakistan bersikap datar atas hilangnya jurnalis berusia 59 tahun itu dengan menyerukan Turki dan Arab Saudi untuk bersama-sama menangani masalah ini.

Imran pertama kali berkunjung ke Saudi pada September dalam upaya mencari alternatif pembiayaan sebelum mendekati Dana Moneter Internasional (IMF).

Sejak mengambil alih kekuasaan pada Agustus lalu, dia sudah meminta pinjaman dari sekutunya termasuk China. Upaya lain, dia mengambil dana yang dicuri oleh para koruptor serta memulai penghematan pengeluaran negara.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut