Tak Terpengaruh Pencaplokan Tepi Barat, Uni Emirat Tetap Kerja Sama dengan Israel

DUBAI, iNews.id - Uni Emirat Arab (UEA) tetap melanjutkan kerja sama dengan Israel meskipun kedua negara punya pandangan politik berbeda. Di antara kerja sama yang dilanjutkan adalah penanggulangan pandemi virus corona dan teknologi.

Menteri Luar Negeri UEA Anwar Gargash, saat berbicara dengan Komite Yahudi Amerika (AJC) mengatakan, menjaga hubungan komunikasi dengan Israel penting dan lebih baik ketimbang mempertahankan cara lama yang diterapkan sebelumnya.

Baca Juga

Eks Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Dituntut Penjara 10 Tahun Gara-gara Darurat Militer

"Bisakan saya berbeda sikap politik dengan Israel, tapi dalam waktu yang sama, (kami) berusaha membangun relasi di bidang lain? Saya kira kita bisa melakukannya dan ini akan menjadi jalan yang akan kami tempuh," kata Gargash, dikutip dari Reuters, Rabu (17/6/2020).

Dia menambahkan, kerja sama penanggulangan virus corona dengan Israel tidak akan memengaruhi sikap negaranya yang menentang rencana pencaplokan Tepi Barat di Palestina oleh Israel.

Baca Juga

Peneliti Temukan 2 Varian Covid-19 beserta 70 Bentuk Mutasinya di Uni Emirat Arab

Pernyataan Gargash ini disampaikan beberapa hari setelah seorang pejabat senior UEA mengatakan, Israel jangan berharap hubungan kedua negara akan berlanjut jika bersikeras mencaplok Tepi Barat di Palestina.

Pernyataan keras itu dimuat dalam kolom opini salah satu surat kabar Amerika Serikat berbahasa ibrani.

Baca Juga

Peneliti Uni Emirat Arab Kembangkan Ventilator Murah bagi Pasien Virus Corona, Segera Diproduksi

Duta Besar UEA untuk AS Yousef Al Otaiba mengatakan pencaplokan Tepi Barat akan merusak seluruh upaya Israel dalam meningkatkan kerja sama keamanan, ekonomi, dan kebudayaan dengan negara-negara Arab, termasuk UEA.

Hubungan Israel-UEA sudah menunjukkan perbaikan dalam beberapa tahun terakhir. Teranyar, maskapai penerbangan UEA Etihad untuk pertama kalinya mendarat di Israel untuk mengirim bantuan penanganan Covid-19 kepada warga Palestina.

Hanya dua negara Arab yang memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, yakni Mesir dan Yordania.

Sementara itu AJC menilai, sesi diskusi yang membahas hubungan antara Israel dan UAE itu merupakan momen bersejarah.

Editor: Anton Suhartono