WARSAWA, iNews.id – Polandia bakal mengirimkan ratusan polisi ke area perbatasannya dengan Belarusia. Langkah itu diambil Warsawa untuk meningkatkan keamanan, menyusul potensi ancaman dari kelompok tentara bayaran Wagner dari Rusia yang pindah ke Belarusia.
“Karena situasi tegang di perbatasan dengan Belarusia, saya telah memutuskan untuk memperkuat pasukan kami dengan 500 petugas polisi Polandia dari unit pencegahan dan kontraterorisme,” tulis Menteri Dalam Negeri Polandia, Mariusz Kaminski, di akun Twitter miliknya.
Jenderal Tertinggi Sudan Tolak Gencatan Senjata, Pilih Balas Dendam pada RSF
Menurut dia, ratusan polisi itu akan bergabung dengan 5.000 perseonel penjaga perbatasan dan 2.000 tentara dalam mengamankan perbatasan.
Polandia juga menuduh Belarusia menciptakan krisis migran di perbatasan sejak 2021 dengan menerbangkan orang-orang dari Timur Tengah dan Afrika. Menurut Warsawa, Minsk berusaha mendorong para migran itu melintasi perbatasan ke Polandia.
Wagner Group Angkat Kaki dari Rusia, Pasukan Chechnya Akhmat Siap Gantikan
Pada Minggu (2/7/2023), Korps Penjaga Perbatasan Polandia menyatakan, sebanyak 187 orang mencoba menyeberang ke Polandia dari Belarusia secara ilegal sehari sebelumnya. dan Jumlahnya terus bertambah dalam beberapa bulan terakhir, meski masih jauh di bawah level yang terlihat pada 2021.
Seorang juru bicara Korps Penjaga Perbatasan Polandia mengatakan, patroli pasukan di perbatasan juga menghadapi perilaku yang lebih agresif dalam dua bulan terakhir seiring meningkatnya jumlah migran yang menyeberang ke negara itu.
Presiden Zelensky Perintahkan Pasukan Perkuat Pertahanan di Utara Ukraina, gegara Wagner Group?
“Ada banyak serangan terhadap patroli Polandia. Tujuh belas kendaraan dirusak tahun ini, 13 di antaranya terjadi pada Juni saja,” kata Jubir Penjaga Perbatasan Polandia, Anna Michalska.
Terungkap, Ini Alasan Utama Tentara Wagner Berontak Gulingkan Pemimpin Militer Rusia
Sementara Wakil Menteri Koordinator Layanan Khusus Polandia, Stanislaw Zaryn mengatakan, rencana pengerahan ratusan polisi yang diumumkan saat ini juga sebagai tanggapan atas pemindahan tentara bayaran Grup Wagner ke Belarusia.
Keputusan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menawarkan pasukan Wagner pindah ke Belarusia telah menyebabkan ketakutan di antara negara-negara anggota NATO di Eropa Timur. Kehadiran tentara bayaran itu dikahwatirkan dapat menyebabkan ketidakstabilan yang lebih besar di kawasan tersebut.
Negara NATO di Eropa Timur Khawatir Keberadaan Wagner Group di Belarusia
“Masih menjadi pertanyaan, apakah kelompok Wagner akan terlibat dalam mendestabilisasi Polandia dan juga akan aktif mengoordinasikan rute migrasi,” kata Zaryn kepada Reuters melalui telepon.
“Kami menganggap Wagner tidak pergi ke Belarusia untuk memulihkan diri, tetapi untuk menjalankan misi (dari Rusia). Misi ini dapat ditujukan ke Polandia, tetapi juga melawan Lituania atau Ukraina,” ucapnya.
Editor: Ahmad Islamy Jamil
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku