Takut Virus Korona, Tukang Cukur di China Potong Rambut Pelanggan dari Jauh

BEIJING, iNews.id - Tukang cukur di China tetap beroperasi di tengah wabah virus korona atau Covid-19. Namun cara mereka berkerja berbeda dari kondisi normal, yakni mencukur pelanggan dari jarak jauh menggunakan alat pemotong rambut elektronik yang dihubungkan dengan tongkat.

Video aksi terampil para tukang cukur itu diunggah di media sosial hingga menjadi viral.

Baca Juga

Para Penjaga Malam Gunung di Tepi Barat Gotong Royong Mengamankan Desa dari Serangan Pemukim Israel

He Bing, seorang penata rambut berusia 30 tahun, yang merekam adegan unik ini. Dua tukang cukur di dalam video itu merupakan rekan kerjanya di sebuah barbershop di Luzhou, Provinsi Sichuan.

Video tersebut direkam pada 1 Maret 2020 dan menarik perhatian netizen maupun media, seperti South China Morning Post (SCMP) dan New York Post.

Baca Juga

Kisah Perawat Pasien Virus Korona: Tak Diizinkan Makan, Istirahat atau Pakai Toilet saat Kerja

Seorang tukang cukur tampak menggunakan tongkat sepanjang sekitar 1 meter yang dhibungkan dengan alat cukur elektronik dan sisir agar tetap menjaga jarak dengan pelanggan.

Tak hanya itu, di sebelahnya ada lagi seorang tukang cukur yang mengeramas rambut pelanggan menggunakan sikat besar yang diberi sabun. Selain itu, tukang cukur dan pengunjung diharuskan mengenakan masker.

Baca Juga

Perangi Virus Korona, Perawat Cantik di Wuhan Botaki Kepala

Menurut laporan SCMP, pemilik barbershop menggunakan cara ini untuk meyakinkan para pelanggan bahwa mereka tak perlu khawatir tertular virus korona selama melakukan cukur.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan kepada masyarakat untuk menjaga jarak setidaknya 1 meter dengan orang lain yang mengalami batuk atau bersin.

Sementara itu penggunaan masker hanya disarankan bagi mereka yang sakit atau mengalami gejala Covid-19 seperti demam dan sesak napas.

Editor: Anton Suhartono