Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral, Momen Walkot New York Zohran Mamdani Dibacakan Al Fatihah oleh Imam dari Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

Taliban Akan Berkuasa Lagi, Begini Komentar Pengungsi Afghanistan di Indonesia

Kamis, 19 Agustus 2021 - 17:32:00 WIB
Taliban Akan Berkuasa Lagi, Begini Komentar Pengungsi Afghanistan di Indonesia
Aziz (tengah) mengkhawatirkan kondisi saudaranya di Afghanistan (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

BOGOR, iNews.id - Taliban merebut Afghanistan pada Senin lalu setelah 20 tahun digulingkan dari pemerintahan lalu melakukan pemberontakan. Setelah merebut kekuasaan, Taliban berjanji akan berubah dalam mengelola negara, tidak seperti saat berkuasa sebelumnya.

Namun merujuk pada tindak tanduk Taliban di masa lalu, termasuk saat perang 20 tahun, janji itu belum cukup meyakinkan para pengungsi Afghanistan di luar negeri, termasuk Indonesia, bahwa kelompok tersebut benar-benar akan berubah.

Aziz, seorang pengungsi yang tinggal di Ciawi, Bogor, Jawa Barat, mengkhawatirkan kondisi sanak saudaranya. Pria dari suku minoritas Hazara itu meninggalkan Afghanistan saat berusia 5 tahun.

"Situasi ini sangat berbahaya bagi kami, Hazara, karena mereka (Taliban, suku Pashtun) tidak menyukai kami," kata pria 34 tahun yang sudah 7 tahun terakhir tinggal di Indonesia bersama keluarganya, menunggu relokasi ke negara ketiga.

Dia menambahkan, kabar terbaru dari kerabat, keluarga pamannya mengunci diri di rumah sejak jatuhnya pemerintah Afghanistan pada Senin lalu.

"Mereka takut keluar rumah. Sekarang mereka mencari cara pergi dari Afghanistan karena keluarga tidak merasa aman," ujarnya, dikutip dari Reuters.

Selama puluhan tahun, Hazara menjadi sasaran kekerasan kelompok militan, termasuk ISIS, terutama karena keyakinan mereka. Sebagian besar suku Hazara merupakan penganut Syiah yang dibenci kelompok garis keras Sunni

Lebih lanjut Aziz juga mengkhawatirkan kebebasan yang lebih besar lainnya seperti soal olahraga dan aktivitas perempuan. 

"Saya tidak tahu bagaimana masa depan sepak bola Afghanistan. Bagaimana nasib perempuan dan olahraga? Bagaimana dengan perempuan yang ingin sekolah. berharap Afghanistan akan jadi lebih baik, tapi saya tak yakin," tuturnya.

Sebelumnya Taliban berjanji akan berubah dalam mengelola pemerintahah Afghanistan. Perempuan akan diberi kesempatan duduk di pemerintahan. Mereka juga merangkul pejabat sebelumnya dalam pemerintahan baru yang akan dibentuk.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut